Penerimaan Pajak KPPP Kotabumi di 2019 Tidak Capai Target

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi memperoleh penerimaan pajak sebesar Rp 969,2 miliar sampai akhir tahun 2019.

Jumlah penerimaan pajak ini tidak mencapai target sebesar Rp 1,248 triliun.

Menurut Kepala KPPP Kotabumi Indra Priyadi, tidak tercapainya target ini disebabkan beberapa faktor. 

“Penurunan capaian faktornya seperti harga komoditas, kopi, sawit, karet dan tebu,” katanya di acara media gathering, Selasa (28/1/2020).

Pengaruh penurunan berdampak pada turunnya Pajak Penghasilan pasal 22 DN sebesar 24 persen. PPh pasal 25/29 sebesar 108 persen, dan PPh final sebesar 25 persen.

Pembayaran PPh bagi UMKM justru mengalami pertumbuhan sebesar 16 persen dengan jumlah WP bayar tumbuh 68 persen, PPh pasal 22 terkait penjualan komoditas kepada pabrikan, PPh terkait pembayaran PPh badan masa dan tahunan.

Di tahun 2019, KPPP Pratama telah melakukan pemeriksaan terhadap 159 wajib pajak (WP), blokir rekening 13 kali, lelang sebanyak 4 kali, dan pencekalan terhadap 2 wajib pajak.

Di tahun 2020 ini, target penerimaan pajak KPPP Kotabumi mengalami penurunan dibanding 2019. 

Di tahun 2020 target penerimaan sebesar Rp 1,199 triliun.

"Jumlah tersebut lebih rendah 4 persen dibandingkan tahun 2019," ujar Indra.

Indra mengatakan jumlah wajib pajak yang terdaftar baru 7,5 persen.

Ini di luar 18 ribu karyawan yang dipotong oleh pemilik perusahaan. Rinciannya hanya pengusaha dan badan usaha.

Untuk pengusaha UMKM di tahun 2018 jumlah WP sebanyak 7.400 menjadi 12.600 di tahun 2019 dengan nilai pembayarannya Rp 4,6 miliar jadi Rp 5,4 miliar.

Wilayah kerja KPPP Kotabumi, meliputi 7 kabupaten, Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji.

(tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)