Lakalantas di Lampung Selatan

Penjelasan Dokter UGD RS Natar Medika, Tengkorak Kepala Korban Lakalantas di Natar Terkelupas

Menurut dokter jaga UGD RS Natar Medika dr Sihol Nainggolan korban masuk ke UGD sekira pukul 17.30 WIB dengan diantar warga.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/bayu saputra
Penjelasan Dokter UGD RS Natar Medika, Tengkorak Kepala Korban Lakalantas di Natar Terkelupas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Korban ibu dan bayi yang tewas karena lakalantas di Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020), langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Natar Medika, oleh warga sekitar kejadian.

Menurut dokter jaga UGD RS Natar Medika dr Sihol Nainggolan korban masuk ke UGD sekira pukul 17.30 WIB dengan diantar warga.

Saat masuk UGD, kata Sihol Nainggolan, kondisi korban bersama bayinya sudah tidak bernyawa lagi.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, kondisi sang ibu yang paling parah, dengan tengkorak kepala yang mengelupas," kata Sihol Nainggolan, di ruang UGD RS Natar Medika, Rabu (29/1/2020).

Termasuk, kata Sihol Nainggolan, bayi yang menjadi korban juga mengalami luka cukup parah di bagian wajah.

Pantauan Tribunlampung.co.id di UGD RS Natar Medika, korban dijemput oleh keluarganya sekira pukul 20.00 WIB.

 BREAKING NEWS Ditabrak Truk Tronton di Natar, Ibu dan Bayi Tewas di Tempat

Ini Identitas Ibu dan Bayi yang Tewas Ditabrak Truk Tronton di Natar

Kronologi Lakalantas di Natar yang Tewaskan Ibu dan Bayi, Kepala Pecah DItabrak Truk Tronton

 Sudah Terbujur Kaku, Syamsuri Langsung Peluk Keponakannya: Tangan Terikat, Mulut Dilakban

Kronologi Lakalantas di Natar

Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo membeberkan kronologi kejadian ibu dan bayi tewas karena ditabrak truk tronton di Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020).

Menurut Hendy Prabowo, motor Honda Beat tanpa pelat yang dikendarai Diana Yuntika (33) berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Natar.

"Truk tronton yang menabraknya berjalan di belakang, searah dengan korban," kata Hendy Prabowo, Rabu (29/1/2020).

Korban, lanjut Hendy Prabowo, mencoba mendahului kendaraan yang berjalan di depannya dengan menyalip dari sisi kiri jalan.

Tapi, terus Hendy Prabowo, korban tidak menyadari ada banyak kerikil bekas galian pipa di sisi kiri jalan.

"Korban pun terpeleset dan terjatuh dengan posisi jatuh ke kanan atau ke dalam jalan," ucap Kapolsek.

Truk tronton yang berjalan di belakang korban, kata Hendy Prabowo, tak bisa menghindar hingga akhirnya korban dan bayinya tertabrak.

"Sopir truk sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," ucap Kapolsek.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved