Siswi SMA Pura-pura Diculik dan Minta Tebusan Rp 5 Miliar, Polisi: Ada Ancaman Pidananya
IPS juga mengirim pesan ke orangtuanya bahwa pelaku meminta uang tebusan Rp 5 miliar jika ingin dilepaskan.
IPS juga bercerita bawa ia sempat salat Isya di wilayah tersebut dan mengaku sempat minta tolong pengemudi ojek online untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya di Makassar.
Setelah mendengar cerita IPS, polisi kemudian melakukan reka ulang adegan.
Namun polisi menemukan kejanggalan salah satunya ketarangan IPS yang mengatakan hutan bambu berganti pemukiman.
Setelah dimintai keterangan lanjutan, IPS mengaku bahwa ia mengarang cerita tersebut.
Alasan IPS mengaku diculik agar ia mendapat perhatian dari kedua orangtuanya.
"Iya, dia melakukan ini (rekayasa) sebab kurangnya kasih sayang orangtua korban terhadap dirinya," tutur Indratmoko.
Meski begitu, Indratmoko menyebut masih mengkaji aspek hukum dari laporan bohong soal penculikan itu.
"Imbauannya jangan main-main dengan laporan penculikan karena ada ancaman pidananya," ucap Indratmoko.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: David Oliver Purba), TribunMakassar.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-penculikan_20180517_221442.jpg)