Tribun Bandar Lampung
Tahun Ini Kuota SBMPTN Unila Akan Ditambah 5 Persen
Humas BPPMB Unila M Komarudin mengatakan tahun ini kursi mahasiswa baru akan ditambah dan variatif setiap jalurnya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Jalur SNMPTN mendapatkan kuota minimal 20 persen dari daya tampung PTN.
Sementara jalur SBMPTN minimal 40 persen.
Lalu jalur mandiri maksimal 30 persen daya tampung PTN.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemendikbud Prof lsmunandar meluncurkan PMB untuk PTN tahun 2020 di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Hadir pula Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi, Wakil Ketua I Prof Mohammad Nasih, Wakil Ketua II Prof Dr Sutrisna Wibawa, dan pengurus MRPTNl Prof Syafsir Akhlus.
Terkait sistem PMB tahun 2020/2021, ada tiga perubahan yang dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru:
1. Pemeringkatan oleh Sekolah
Berbeda dari tahun lalu, tahun ini pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah.
"Sekolah lebih memahami dan mengetahui kondisi dan kemampuan siswa-siswa mereka. Orangtua, sekolah, dan masyarakat nantinya dapat memantau hal ini (pemeringkatan) jika dikhawatirkan terjadi manipulasi," ujar Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi.
Kemudian, jumlah siswa yang masuk pemeringkatan mengikuti ketentuan kuota akreditasi sekolah, yakni:
- Sekolah akreditasi A kuota sebanyak 40 persen
- Sekolah akreditasi B kuota sebanyak 25 persen
- Sekolah akreditasi C kuota sebanyak 5 persen
2. Kesempatan UTBK Hanya Satu Kali
Pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2019, calon mahasiswa mendapat dua kali kesempatan mengikuti ujian tersebut kemudian menggunakan nilai terbaik untuk mendaftar ke PTN tujuan.