VIDEO Warga Wuhan Baku Hantam di Supermarket karena Berebut Makanan
Kota Wuhan di China kini sedang menjadi sorotan dunia setelah kini diakukan isolasi lantaran terjangkit wabah virus corona.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kota Wuhan di China kini sedang menjadi sorotan dunia setelah kini diakukan isolasi lantaran terjangkit wabah virus corona.
Bukan hanya warga Wuhan yang tidak diperbolehkan untuk keluar dari kotanya, namun warga dari luar daerah Wuhan pun kesulitan untuk masuk ke kota Wuhan.
Tak pelak, hal ini menyebabkan persediaan bahan makanan di beberapa tempat menipis.
Menipisnya bahan makanan tersebut membuat warga berebut bahkan sampai bertengkar!
Jalanan di Kota Wuhan sendiri, kini seperti kota 'hantu' akibat dari wabah virus corona.
• VIDEO Perawat Menangis Putus Asa Akibat Pasien Virus Corona Membludak
• VIDEO Bagai Kota Mati karena Virus Corona, Inilah Kondisi Terkini Wuhan China
• VIDEO Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Tak Terkendali
Hal tersebut menyebabkan banyak pasar dan pusat perbelanjaan tutup.
Tidak aktifnya pusat-pusat perbelanjaan membuat warga setempat kesulitan mencari bahan pangan.
Baru-baru ini beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan beberapa warga berebut, bahkan sampai bertengkar di pusat perbelanjaan saat membeli bahan-bahan makanan.
Melansir dari video di akun Twitter @CStoreNews_ yang diunggah pada Senin (27/1/2020), awalnya tampak sebuah pusat perbelanjaaan yang sangat sepi.
Terlihat, hampir tidak ada barang-barang yang dijual di dalam rak-rak pusat perbelanjaan tersebut.
Kemudian, tayangan video tersebut berganti dengan sebuah video yang menunjukkan bagaimana padatnya antrian di kasir.
Banyak orang mengerumuni kasir sambil membawa banyak sayuran.
Namun di tengah kepadatan tersebut, terlihat dua orang wanita justru bertengkar.
Mulanya mereka hanya saling cekcok, namun perdebatan itu berubah menjadi kekerasan fisik.
Wanita yang mengenakan jaket merah mengunci kepala wanita berjaket putih di depannya hingga terjatuh ke lantai.