Lakalantas di Lampung Selatan
Ibu dan Bayi Tewas Ditabrak Truk Tronton di Jalinsum, DPRD Lampung Minta Jalan Segera Diperbaiki
Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Ade Utami Ibnu mengatakan, pemerintah harus segera melakukan perbaikan darurat supaya tidak lagi memakan korban jiwa
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Lutfi Anwar kakak kandung Yuli Aziz mengatakan, adik ipar dan keponakannya dimakamkan satu liang lahat.
Hal ini dikarenakan permintaan keluarga yang menginginkan pemakamannya satu liang lahat.
Lokasi pemakaman korban tak jauh dari rumah duka, hanya berjarak sekitar 200 meter.
Kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Tangkit Batu, Natar, Lampung Selatan.
"Memamg almarhumah ini jam segitu pulang sekolah ngajar, karena kan dia guru di salah satu Paud di Bandar Lampung," ujar Lutfi.
Ia juga mengatakan Almarhumah berangkat pagi pulang sore.
Setiap hari memang anak korban ikut bekerja, terkadang juga dibawa suami korban ke lokasi bekerja di Itera.
"Mungkin karena sangking sayangnya kepada anaknya, jadi dibawa terus kalo bekerja, karena dulu sempat punya anak cowok meninggal saat usia 7 tahun karena sakit," tambah Lutfi.
Yuli Aziz sendiri saat kejadian sedang berada Itera.
Ia belum pulang bekerja pada saat itu.
Aziz mengetahui informasi kecelakaan tersebut melalui sosial media dan grup WhatsApp.
Mendengar kabar tersebut Aziz segera menuju lokasi kejadian.
"Saat kejadian adik saya Aziz langsung menuju ke rumah sakit, sebelumnya ia sudah mengetahui dari grup tadi dan meminta untuk diantar rekannya bernama Bayu," ujar Lutfi lagi
Lutfi menjelaskan adiknya nampak kuat dan tegar saat sampai di rumah sakit.
"Hebatnya adik saya ini tegar dan terlihat kuat," tambahnya.
Ia tampak menepuk dan merangkul pundak adiknya untuk memberi dukungan.