Lakalantas di Lampung Selatan
Lakalantas yang Sebabkan Ibu dan Bayi Tewas di Jalinsum, Akibat Galian Pipa SPAM?
Lakalantas yang menewaskan ibu dan bayi, Rabu (29/1/2020) sore, di Natar, Lampung Selatan, diduga karena korban terpeleset saat melintasi bahu jalan.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
Setiap hari memang anak korban ikut bekerja, terkadang juga dibawa suami korban ke lokasi bekerja di Itera.
"Mungkin karena sangking sayangnya kepada anaknya, jadi dibawa terus kalo bekerja, karena dulu sempat punya anak cowok meninggal saat usia 7 tahun karena sakit," tambah Lutfi.
Yuli Aziz sendiri saat kejadian sedang berada Itera.
Ia belum pulang bekerja pada saat itu.
Aziz mengetahui informasi kecelakaan tersebut melalui sosial media dan grup WhatsApp.
Mendengar kabar tersebut Aziz segera menuju lokasi kejadian.
"Saat kejadian adik saya Aziz langsung menuju ke rumah sakit, sebelumnya ia sudah mengetahui dari grup tadi dan meminta untuk diantar rekannya bernama Bayu," ujar Lutfi lagi
Lutfi menjelaskan adiknya nampak kuat dan tegar saat sampai di rumah sakit.
"Hebatnya adik saya ini tegar dan terlihat kuat," tambahnya.
Ia tampak menepuk dan merangkul pundak adiknya untuk memberi dukungan.
Kronologi Lakalantas di Natar yang Tewaskan Ibu dan Bayi, Ada Bagian Tubuh Hancur Ditabrak Truk
Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo membeberkan kronologi kejadian ibu dan bayi tewas karena ditabrak truk tronton di Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020).
Menurut Hendy Prabowo, motor Honda Beat tanpa pelat yang dikendarai Diana Yuntika (33) berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Natar.
"Truk tronton yang menabraknya berjalan di belakang, searah dengan korban," kata Hendy Prabowo, Rabu (29/1/2020)..
Korban, lanjut Hendy Prabowo, mencoba mendahului kendaraan yang berjalan di depannya dengan menyalip dari sisi kiri jalan.
Tapi, terus Hendy Prabowo, korban tidak menyadari ada banyak kerikil bekas galian pipa di sisi kiri jalan.
"Korban pun terpeleset dan terjatuh dengan posisi jatuh ke kanan atau ke dalam jalan," ucap Kapolsek.
Truk tronton yang berjalan di belakang korban, kata Hendy Prabowo, tak bisa menghindar hingga akhirnya korban dan bayinya tertabrak.
"Sopir truk sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," ucap Kapolsek.
Korban meninggal dengan kondisi cukup parah, yakni kepala pecah, sedangkan anaknya banyak mengeluarkan darah.
Identitas Korban
Kejadian lakalantas di Natar, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2020), yang mengakibatkan ibu dan bayi tewas dibenarkan oleh Polsek Natar.
Usai kejadian, anggota Polsek Natar langsung mengidentifikasi korban yang meninggal dunia akibat ditabrak truk tronton itu.
Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo membenarkan kejadian lakalantas tersebut.
Hendy Prabowo mengungkapkan, identitas korban meninggal dunia tersebut adalah Diana Yuntika (33) dan anaknya Fazura (1), warga Dusun Tangkit Batu Muara Putih, Natar, Lampung Selatan.
"Tadi, anggota dikomandoi Panit Lantas Polsek Natar IPDA Wariki, mengecek TKP dan langsung melakukan rekonstruksi," ujar Hendy Prabowo saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).
Berdasarkan keterangan anggota, kata Hendy Prabowo, korban ditabrak truk tronton berwarna oranye dengan nopol BE9980BV yang dikemudikan Agus Muryanto, warga Jalan Dr Harun, Kota Baru, Bandar Lampung.
Ibu dan Bayi Tewas
Sebelumnya, kejadian lakalantas di Natar, Lampung Selatan, mengakibatkan ibu dan bayi meninggal dunia di lokasi kejadian, Rabu (29/1/2020).
Mengendarai motor Honda Beat warna putih, ibu dan bayi itu tewas setelah ditabrak truk tronton.
Saksi mata, Awi mengungkapkan, lakalantas tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB tepat di depan minimarket yang berseberangan dengan diler mobil di Natar, Lampung Selatan.
"Ada 2 korban, ibu dan anaknya yang digendong langsung meninggal dunia seketika," kata Awi, Rabu (29/1/2020).
Awi menjelaskan, korban berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Natar.
Menurut Awi, korban berusaha menghindari kerikil bekas galian pipa dengan melintas di bahu jalan.
"Lalu saat di TKP (tempat kejadian perkara) mau naik ke aspal, tapi motornya tergelincir, terus langsung jatuh," tutur Awi.
Seketika, lanjut Awi, dari arah belakang satu unit truk tronton melintas dan menyambar ibu dan bayi yang terjatuh tersebut.
"Warga langsung mencoba menolong korban, tapi sepertinya sudah meninggal dunia," kata Awi.
Warga lainnya, terus Awi, memberhentikan truk tronton yang menabrak ibu dan bayi tersebut.(Tribun Lampung/V Soma Ferrer/M Hardiansyah Kusuma)