Lakalantas di Lampung Selatan
Lakalantas yang Sebabkan Ibu dan Bayi Tewas di Jalinsum, Akibat Galian Pipa SPAM?
Lakalantas yang menewaskan ibu dan bayi, Rabu (29/1/2020) sore, di Natar, Lampung Selatan, diduga karena korban terpeleset saat melintasi bahu jalan.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
"Selain jalan, ada item lain yang harusnya segera diperbaiki seperti lampu lalu lintas dan lampu penerangan jalan," tegas Wahrul.
Tak ada firasat
Sebelumnya, suami korban lakalantas yang menewaskan istri dan bayi, mengatakan, sesaat sebelum kejadian istrinya Diana Yantika sempat melakukan video call dengan dirinya.
Istrinya sempat berbincang melalui video tersebut.
Disebutkannya pada saat sebelum kejadian Aziz tak mengalami tanda atau firasat apapun terkait kejadian kecelakaan.
Tetapi setelah kejadian Aziz menyadari beberapa hari sebelumnya sang istri melakukan hal di luar kebiasaannya.
Yakni mengambilkan minum untuk dirinya yang sedang makan.
"Sebelumnya dia nggak pernah ngambilin minum, saat saya lagi makan tetapi waktu itu dia ambilin saya minum, biasanya saya ambil sendiri," ujar Aziz sambil menundukan kepala dengan wajah murung penuh duka, Kamis 30 Januari 2020.
Hanya beberapa patah kata yang diucapkan Aziz saat dijumpai Tribunlampung.co.id.
Kakaknya Lutfi lebih banyak menjelaskan pada pewarta saat di rumah duka.
Ia pun mengatakan bahwa Aziz sempat video call dengan istrinya.
Tetapi pada itu lebih banyak berinteraksi dengan sang anak.
"Karena memang anaknya suka ngobrol dan aktif," ujar Lutfi.
Lutfi juga mengatakan saat kejadian adik iparnya bersama keponakan Lutfi terpental ke luar jalur, diduga tergelincir saat melindas batu kerikil.
"Akhirnya korban terpental ke arah kanan jalur berlainan, sedangkan motor ke arah kiri," tambah Lutfi.
Korban sendiri akan menuju ke rumah setelah pulang bekerja.
Mendengar berita kecelakaan dari pihak Rumah Sakit Lutfi segera menuju RS Natar Medika untuk melihat korban.