Tukang Becak dan PSK Mengaku Raja dan Ratu asal Lampung, Tipu Presiden di Istana Negara
Tak tanggung-tanggung, raja dan ratu dari Lampung ini tak cuma menipu orang awam, tapi menipu Presiden RI!
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasangan suami istri asal Lampung pernah membuat geger dengan mengaku sebagai Raja dan Ratu dari Lampung.
Pasangan suami istri yang mengaku sebagai raja dan ratu dari Lampung bernama Idris dan Markonah.
Tak tanggung-tanggung, raja dan ratu dari Lampung ini tak cuma menipu orang awam, tapi menipu Presiden RI.
Idris dan Markonah menipu Presiden Soekarno dan banyak pejabat penting lainnya di Istana Negara.
• Penampilan Terbaru Jenderal Bintang 3 Sunda Empire, Copot Tanda Pangkat di Kantor Polisi
• Video Viral Pedangdut Buka Baju dan Lepas Bra di Panggung, Polisi Ungkap Identitas Biduan Cantik
• Prabowo Tunduk Sampai Hormat ke Mahfud MD, Menko Polhukam Tak Takut Marahi Sang Jenderal
Keduanya mengaku sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di wilayah Lampung.
Baru-baru ini, muncul raja-raja dengan kerajaan fiktif.
Di antaranya, Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire, King of the King.
Pada peristiwa raja dan ratu fiktif asal Lampung, mereka bahkan sampai datang ke Istana Kepresidenan.
Mereka juga mendapat sambutan meriah Presiden Soekarno.
Siapakah raja dan ratu fiktif asal Lampung yang berhasil memperdayai orang nomor satu negeri ini?
Sejarawan alumnus Universitas Pramadina Hendri F Isnaeni seperti dikutip Kompas tanggal 26 Februari 2017 mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1950-an.
Saat itu, Soekarno mudah percaya karena "raja" dan "ratu" itu berniat menyumbang harta benda mereka untuk merebut Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Niat keduanya pun disorot sejumlah media massa.
Bahkan, keduanya juga diundang Presiden Soekarno ke Istana Merdeka.
“Raja Idrus dan Ratu Markonah mendapat liputan media massa besar-besaran. Mereka juga sempat diterima Presiden Soekarno di Istana,” ungkap Hendri.
Penampilan Ratu Markonah juga tak kalah menarik perhatian.
Markonah yang menjabat sebagai permaisuri Raja Idrus selalu memakai kaca mata hitam saat tampil di hadapan publik.
Namun, tak butuh lama, identitas asli Raja Idrus dan Ratu Markonah pun terungkap.
Media massa mulai mengulik latar belakang tamu istimewa Bung Karno itu.
Setelah ditelusuri, ternyata mereka bukan raja dan ratu dari suku Anak Dalam di Lampung.
Asal usul Ratu Markonah juga akhirnya terbongkar setelah dia secara tidak sengaja menggunakan bahasa Jawa.
Fakta yang diketahui kemudian, Idrus dan Markonah adalah warga biasa.
Raja Idrus diketahui berprofesi sebagai tukang becak.
Sedangkan Ratu Markonah adalah pekerja seks komersial (PSK) asal Tegal, Jawa Tengah.
• Kerajaan Fiktif Bukan yang Pertama, Era Soekarno Ada Raja dan Ratu Palsu dari Lampung
• Kakak Adik Duel Parang hingga Berdarah-darah, Polisi Bingung Siapa Pelaku Siapa Korban
• Dituduh Curi Helm Pria Tewas Dikeroyok, Rekaman CCTV Ungkap Fakta Sebenarnya
“Itu sempat diterima (Presiden Soekarno di Istana Negara). Ketahuan oleh ajudan Presiden kalau Markonah memakai bahasa Jawa,” kata Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/1/2020).
Setelah kebohongan Idris dan Markonah terungkap, Bung Karno langsung jadi bulan-bulanan.
Ditangkap karena kasus penipuan dan pelacuran
Seakan tak jera, Raja Idrus terus menyebarkan informasi hoaks kepada masyarakat.
Catatan Kompas edisi 9 Agustus 1968, Raja Idrus mengaku sebagai anggota Intel Kodam V Jaya, dan anak buah petinggi TNI yakni Mayor Simbolon.
Raja Idrus pun sempat memeras sejumlah pengusaha di Lampung, sebelum akhirnya ditangkap polisi di Kotabumi, Lampung.
Tak berselang lama, Kompas edisi 21 Agustus 1968 juga mencatat Ratu Markonah juga ditangkap polisi atas kasus prostitusi di Pekalongan, Jawa Tengah.
Dia harus menjalani hukuman penjara selama tiga bulan.
Ratu Markonah disebut biasa beroperasi sebagai PSK di daerah Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Ratu Markonah mengaku telah bercerai dengan sang suami, Raja Idrus sejak dirinya keluar dari penjara di Madiun atas kasus serupa.
Bahkan, Markonah mengaku kembali menceburkan diri sebagai PSK, sejak bercerai dengan sang ‘Raja’.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Soekarno Ditipu Raja dan Ratu Fiktif, Idrus dan Markonah"