VIDEO Kewalahan Pasien Corona Terus Berdatangan, Dokter Ini Menangis dan Teriak
Penyebaran Virus Corona masih terus terjadi di Wuhan, China. Melansir website yang melaporkan jumlah pasien korona di dunia https://gisanddata.maps.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyebaran Virus Corona masih terus terjadi di Wuhan, China.
Melansir website yang melaporkan jumlah pasien korona di dunia https://gisanddata.maps.arcgis.com, kini jumlahnya mencapai 4 ribu lebih.
Sementara korban meninggal meningkat hingga 107 orang.
Jumlah warga China yang terinfeksi kini mencapai 4.400 an, terbesar dari Hubei, Wuhan di mana lokasi tersebut menjadi tempat pertama virus corona muncul.
100 orang di Hubei, Wuhan dinyatakan meninggal dunia.
• VIDEO Begini Penjelasan IDI Terkait Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Ponsel Xiaomi
• VIDEO Virus Corona Menyebar, Indonesia dan 13 Negara Ini Akan Evakuasi Warganya
• VIDEO Bagai Kota Mati karena Virus Corona, Inilah Kondisi Terkini Wuhan China
Banyaknya pasien yang terjangkit virus corona membuat dokter kualahan merawat mereka.
Belakangan beredar video seorang Dokter di Wuhan, China menangis tersedu.
Melansir TribunWow.com berjudul "Viral Video Dokter Nangis dan Teriak Tangani Korban Virus Corona: Saya Ingin Bertahan Hidup Juga", video tersebut diunggah channel YouTube Mavakaga pada Minggu (26/1/2020).
Tampak Dokter yang mengenakan pakaian hazmat lengkap itu menangis sambil berbicara keras.
Ia berbicara keras pada seseorang yang dihubunginya melalui sambungan telepon.
Melihat dokter itu dalam kondisi emosional, tampak seorang wanita lantas menenangkannya.
Dikutip dari laman National Life, dokter itu mengatakan dirinya juga ingin bertahan hidup.
"Saya ingin bertahan hidup juga, tetapi ada begitu banyak orang yang berbaring di tanah," kata dokter dalam rekaman video tersebut.
Dokter itu juga sempat menyinggung Tahun Baru.
“Saya tidak mau pulang! Saya tidak ingin pulang untuk merayakan Tahun Baru, ya! Apa yang kalian lakukan! Apa yang kalian lakukan?," ujar dokter yang tak diketahui namanya itu.
Lalu, dokter itu mengatakan bahwa pasien terus bertambah.
"Kalian berlima pergi menemui beberapa orang sakit dan kemudian ada empat? Dan kemudian kami keluar, ada tiga belas!? ”
“Kami tidak ingin hidup! Lihat situasi ini!," ujar dokter sambil berteriak.
Dokter itu berteriak makin keras hingga seorang wanita menegurnya.
Namun, tampak ia berusaha menjauh dari wanita tersebut.
"Apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan, huh! Tidak, saya tidak menginginkannya! Baik, jika kalian tidak merasa nyaman, lupakan saja! Bawa (mereka?) Pergi! Pulang ke rumah! Pulang dan jangan bekerja!," ujar dokter lagi.
"Jangan ribut...," imbau perawat lagi.
“Saya tidak membuat keributan! Ada begitu banyak orang sakit di atas ranjang, apa yang kita lakukan?!," balas dokter lagi.
Berikut negara yang sudah terdampak virus Corona dari Aljazeera.com:
1. Kanada
Sebuah rumah sakit Toronto mengatakan bahwa mereka memiliki kasus virus Corono yang pertama di Kanada pada Sabtu (25/1/2020).
Pusat Ilmu Kesehatan Sunnybrook mengatakan, pihaknya “Merawat seorang pasien yang memiliki kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona baru yang berasal dari Wuhan, Cina.”
Para pejabat mengatakan pria itu berusia 50-an dan baru-baru ini terbang dari Wuhan ke Guangzhou di Cina selatan sebelum menuju Toronto pada 23 Januari.
"Dia benar-benar tidak berada di Toronto terlalu lama. Dia merasa tidak enak badan. Saya pikir dia ada di rumah dan orang-orang yang tinggal bersamanya dalam isolasi diri," kata Kepala Petugas Medis Associated Ontario, Dr. Barbara Yaffe.
2. Prancis
Ada tiga kasus virus Corona di Perancis.
Pertama, seorang pria berusia 48 tahun yang kini dirawat di rumah sakit di Bordeaux.
Dia baru saja bepergian ke Wuhan dan kembali ke Prancis melalui Belanda.
Sedangkan, dua lainnya dirawat di rumah sakit di Paris
Ketiganya baru-baru ini melakukan perjalanan ke China dan sekarang telah ditempatkan dalam isolasi.
3. Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus ketiga virus Corona pada hari Sabtu.
Kementerian kesehatan Jepang mengatakan seorang wanita berusia 30-an yang tinggal di Wuhan telah tertular virus tersebut.
Sedangkan, kasus pertama virus Corona di Jepang pertama kali dilaporkan oleh kementerian kesehatan pekan lalu.
Seorang pria mengunjungi dirawat di rumah sakit setelah empat hari pulang dari Wuhan.
Media setempat mengatakan pasien kedua adalah seorang pria berusia 40-an yang berasal dari Wuhan dan dalam perjalanan ke Jepang.
4. Australia
Australia pada hari Sabtu mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona terjadi pada seorang pria asal Melbourne setelah seminggu sebelumnya melakukan perjalanan ke China.
Kemudian pada hari Sabtu, pihak berwenang kembali mengatakan ada tiga pria di Sydney yang baru saja tiba dari China dinyatakan positif mengidap Virus Corona.
Akibatnya, tiga pria tersebut berada dalam isolasi di rumah sakit setempat.
5. Malaysia
Malaysia mengkonfirmasi tiga kasus pertamanya pada hari Sabtu.
Semuanya adalah warga negara Tiongkok yang baru saja berlibur dari Wuhan.
Mereka sempat mampir ke Singapura sebelum kembali ke Malaysia.
Menteri Kesehatan Malaysia mengatakan ada wanita (66 tahun) serta dua anak lelaki (dan 11 tahun) kini berada dalam kondisi stabil setelah terjangkit virus corona.
Tiga orang itu kini disimpan di ruang isolasi di sebuah rumah sakit umum
Mereka semua adalah kerabat seorang pria yang ditemukan terinfeksi di Singapura.
6. Nepal
Pemerintah Nepal mengatakan seorang pria berusia 32 tahun yang tiba dari Wuhan telah positif mengidap virus Corona.
Pasien yang awalnya dikarantina, kini pulih dan telah dipulangkan.
Pemerintah mengatakan bahwa pengawasan telah ditingkatkan di bandara dan pasien yang mencurigakan memasuki Nepal sedang dipantau.
7. Singapura
Singapura telah mengumumkan setidaknya tiga kasus virus Corona.
Pertama, seorang pria berusia 66 tahun.
Kedua, putra pria tersebut yang berusia 37 tahun, yang tiba di Singapura pada hari Senin dari Wuhan.
Lalu seorang wanita Wuhan berusia 52 tahun, yang tiba di Singapura pada hari Selasa.
8. Korea Selatan
Korea Selatan mengkonfirmasi kasus virus Corona pada hari Jumat.
Kementerian kesehatan mengatakan seorang pria Korea Selatan berusia 50-an mulai mengalami gejala saat bekerja di Wuhan pada 10 Januari.
Negara itu melaporkan kasus pertamanya pada 20 Januari.
Sebelumnya, seorang wanita 35 tahun yang terjangkit virus Corona setelah terbang dari Wuhan.
Kedua korban itu kini dalam perawatan dan kondisinya stabil.
9. Taiwan
Taiwan sejauh ini telah menemukan tiga kasus.
Sejak itu disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan dan provinsi Hubei.
Pada hari Jumat, pemerintah mengatakan setiap kedatangan orang dari Wuhan akan ditolak oleh imigrasi.
Semua kedatangan dari seluruh Tiongkok, termasuk Hong Kong dan Makau harus mengisi formulir pernyataan kesehatan pada saat kedatangan.
Taiwan juga telah melarang ekspor masker wajah selama sebulan untuk memastikan pasokan domestik.
10. Thailand
Thailand telah mendeteksi lima kasus virus Corona sejauh ini.
Empat warga negara Cina dari Wuhan dan seorang wanita Thailand berusia 73 tahun yang kembali dari kota Cina bulan ini.
Kementerian Kesehatan Thailang mengatakan, dua dari pasien China kini masih dirawat.
Lalu, dua lainnya telah pulih dan melakukan perjalanan kembali ke China.
11. Amerika Serikat
Pada hari Selasa, para pejabat kesehatan AS mengumumkan kasus pertama negara virus Corona dialami oleh seorang pria berusia 30-an yang tinggal di dekat Seattle.
Pada hari Jumat, kasus kedua dialamu seorang wanita berusia 60-an yang tinggal di Chicago.
Keduanya dirawat dan sedang dalam pemulihan.
12. Vietnam
Pemerintah Vietnam pada hari Kamis mengkonfirmasi dua kasus virus Coronoa.
Seorang pria yang terinfeksi virus Corona setelah melakukan perjalanan dari Wuhan ke Kota Ho Chi Minh awal bulan ini.
Lalu, penyakit yang diderita pria tersebut menularkan ke sang anak.
Keduanya telah dirawat di rumah sakit dan kini kondisinya stabil.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id
Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia