3 Anaknya Tewas Ditabrak Mobil yang Dikemudikan Sopir Mabuk, Ibu: Di Lubuk Hati, Saya Maafkan Pelaku

Ketiga anaknya Tewas ditabrak mobil ketika mereka berjalan membeli es krim. Peristiwa nahas tersebut terjadi karena sopir mabuk alkohol.

REUTERS TV
Leia Geagea Abdallah berbicara kepada media setelah mengunjungi lokasi kecelakaan di Bettington Road, Sydney, Australia. Ketiga anaknya tewas ditabrak mobil ketika membeli es krim pada Sabtu malam (1/2/2020). 3 Anaknya Tewas Ditabrak Mobil yang Dikemudikan Sopir Mabuk, Ibu: Di Lubuk Hati, Saya Maafkan Pelaku. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketiga anaknya Tewas ditabrak mobil ketika mereka berjalan membeli es krim.

Peristiwa nahas tersebut terjadi karena sopir mabuk alkohol.

Meski begitu, ibu ketiga anak tersebut, Leia Geagea Abdallah menyatakan bahwa dia memaafkan pelaku.

Total empat anak Tewas dalam insiden itu.

Tiga di antaranya adalah kakak beradik.

Detik-detik Anggota Polisi Lampung Tewas Dikeroyok Massa, Sempat Acungkan Parang Hampiri Orang-orang

Pengemudi Mabuk Tabrak 7 Anak Kecil di Trotoar, 4 Korban Sekeluarga Tewas

Pria Gendong Mayat Anaknya di Kebun, Korban Tiba-tiba Dicekik Ayah Kandung hingga Tewas

Yakni Antony (13), Angelina (12), dan Sienna (9).

Kemudian, satu korban lain adalah Veronique Sakr (11) yang tak lain adalah sepupu mereka.

Selain itu, terdapat tiga bocah lain terluka.

Mereka ditabrak mobil ketika berjalan di Bettington Road di Otlands, Sydney, pada Sabtu (1/2/2020) sebelum pukul 20.00 untuk membeli es krim.

Dilansir Daily Mirror, Minggu (2/2/2020), Leia mengunjungi lokasi kecelakaan, di mana karangan bunga dan boneka teddy diletakkan untuk mengenang korban.

Kepada awak media yang menunggu, sang ibu menuturkan bahwa dia tidak membenci sopir, yang diketahui kadar alkoholnya tiga kali lipat lebih banyak.

"Pria itu, saya tahu dia mabuk saat menyetir. Saat ini, saya tak membencinya. Saya tidak ingin bertemu dengannya, tapi saya tak membencinya," katanya.

"Saya pikir di lubuk hati saya, saya memaafkan dia."

"Namun saya ingin pengadilan berlaku adil. Saya tidak ingin membencinya, karena itu bukan kami," ucapnya.

Leia melanjutkan, putranya yang menjadi korban terluka dalam insiden tersebut, dilaporkan berumur 10 tahun, bangun dari koma.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved