Akun Rusia Ini Remehkan Penyemprotan Disinfektan ke WNI dari Wuhan

Akun rusia ini meremehkan penyemprotan disinfektan ke WNI dari Wuhan di Bandara Batam, netizen langsung ramai beri penjelasan.

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Akun rusia ini meremehkan penyemprotan disinfektan ke WNI dari Wuhan di Bandara Batam, netizen langsung ramai beri penjelasan.

Sebuah akun twitter Rusia terverifikasi @russian_market menayangkan video kedatangan WNI dari Wuhan yang mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.

Pada video tersebut semua WNI yang turun dari pesawat Batik Air yang baru saja datang dari Wuhan, China, disemprot cairan disinfektan.

Akun tersebut menuliskan kata yang meremehkan apa yang dilakukan oleh badan kesehatan yang menyemprot disinfektan pada para WNI yang turun.

Setelah itu kata Rusia pun menjadi trending topic karena caption yang terkesan meremehkan cara penanganan Indonesia terhadap Virus Corona.

Pasien Corona asal AS Membaik setelah Minum Obat Ini

VIDEO Ngopi di Sinia Coffee dengan Suasana Artistik

VIDEO Ungkap Keinginan Terjun ke Dunia Politik, Najwa Shihab: Why Not

"They call it disinfection? Indonesia... no words. (Mereka menyebutnya desinfeksi? Indonesia ... tak ada kata lagi)."

Hingga berita ini diturunkan sebanyak 1,9 juta orang telah menontonnya.

Disukai lebih dari 18.700 orang dan diritwit hampir 10.400 orang.

Sejumlah WNI dari Wuhan turun dari Pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi (TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGRAHA)

Penyemprotan sebelum Dikarantina

Seperti diketahui, WNI dari Kota Wuhan, Hubei, China yang tiba di Bandara Hang Nadim, Batam langsung menjalani serangkaian evakuasi.

Minggu (02/02/2020) pagi sekitar pukul 08.40 WIB, sebelum penumpang dievakuasi, pesawat pesawat Airbus 330-300CEO terlebih dahulu disemprot vaksin desinfektan anti virus.

Proses tersebut berlangsung kurang lebih 10 menit, kemudian dilanjutkan evakuasi penurunan penumpang.

Ratusan WNI saat keluar pintu pesawat juga disemprot vaksin.

Mereka mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) bak pakaian astronot.

Selain menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh masing-masing penumpang, mereka juga tampak mengatur penumpang tersebut untuk naik ke pesawat milik TNI AU.

Diperkirakan proses evakuasi berlangsung kurang lebih selama 60 menit hingga diberangkatkan menuju Natuna dengan menggunakam 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400.

Suasana WNI saat dievakuasi pulang dari China yang tengah dilanda wabah Virus Corona. Pemulangan via pesawat Batik Air (Twitter @KemenkesRI)

Sementara itu, terminal kedatangan dan keberangkatan tampak mendapat pengamanan ketat dari personil Avsec dan kepolisian.

Mereka ditempatkan di ruang tunggu yang berlokasi sangat jauh dari tempat terparkirnya pesawat pengangkut WNI dari Wuhan.

Bahkan, satu ruang tunggu yakni A9 yang biasanya digunakan untuk penumpang Lion Air Grup tampak disterilkan.

Hanya beberapa orang petugas Avsec yang tampak berjaga-jaga.

Di apron itu juga tersedia 3 pesawat milik TNI AU yakni dua pesawat jenis Boeing dan Hercules C-130 juga terparkir.

Ketiga pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut seluruh penumpang Batik Air dari Wuhan menuju Natuna.

Selanjutnya ratusan WNI dari China itu akan di karantina di Natuna sekitar 14 hari.

Mereka akan di observasi terhadap kemungkinan terkena Virus Corona yang mematikan dan belum ada obatnya.

Evakuasi WNI dari Wuhan, China, akibat Virus Corona. (instagram @abdinegaraofficial)

Langsung Dipindahkan

Pesawat Batik Air yang mengangkut ratusan WNI dari Wuhan, China, sudah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020).

Pesawat Batik Air digunakan untuk memulangkan WNI dari Wuhan terkait virus Corona.

Pantauan Tribun, Minggu (02/02/2020) pagi sekira pukul 08:40 pesawat Airbus 330-300CEO itu mendarat langsung.

Tampak ratusan WNI dan petugas yang keluar dari dalam pesawat mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) bak pakaian astronot.

Mereka langsung bertukar pesawat menuju 3 unit pesawat evakuasi milik TNI AU jenis Pesawat Hercules C130 dan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

Sebelum mereka diberangkatkan, dari informasi yang dihimpun ratusan WNI dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Para WNI selanjutnya akan diterbangkan ke Natuna menggunakan tiga pesawat TNI AU.

Ketiga pesawat tersebut, dua unit berjenis boeing dan satu unit berjenis hercules.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Rencananya, saat 245 WNI tersebut tiba di Hang Nadim akan langsung dilakukan pemeriksaan di dalam pesawat.

"Jadi mereka tidak turun lagi ke bandara, dari pesawat ke pesawat dan langsung diterbangkan ke Natuna," kata Wardoyo saat ditemui di ruang VVIP Bandara Hang Nadim.

Dikatakan Wardoyo, untuk persiapan di dalam maupun di luar pesawat sudah disiapkan dari sekarang.

Setiap unit pesawat juga disediakan tenaga medis untuk bersiaga sewaktu-waktu.

Pesawat Milik TNI AU yang direncanakan akan mengangkut WNI yang dievakuasi Pemerintah Indonesia dari China telah tiba di Bandara Udara Hang Nadim Batam.

Kedatangan pesawat evakuasi milik TNI AU Tersebut sekitar 20:36 WIB, dengan diawali oleh kedatangan Pesawat Hercules C130.

Setelah kedatangan pesawat Hercules milik TNI AU tersebut disusul kedatangan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

Dari pantauan Tribun Batam pada Sabtu (1/2/2020) malam di dekat pagar Hanggar bandara Udara Hang Nadim terlihat terlihat setelah sampai dan terparkir rapi ketiga pesawat tersebut melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

Terlihat juga petugas kesehatan dan anggota TNI AU sedang sibuk menurunkan barang dari pesawat yang tiba tersebut.

Rombongan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari China, langsung dibawa ke Natuna setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di Batam.

Artikel ini telah tayang di tribunnews dengan Akun Rusia Ini Remehkan Penyemprotan Disinfektan ke WNI dari Wuhan, Netizen Langsung Beri Pembelaan

Videografer Tribunlampung.co.id/Bambang Irawan

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved