Ayah Tiri Siksa Anak di Bandar Lampung

Ayah Tiri Ib Terancam 15 Tahun Penjara, Kapolsek: Ada Bekas Sundutan Rokok

Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan pihaknya akan menindak tegas perbuatan ayah tiri yang menganiaya anaknya.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Polsek Kedaton
Kapolsek Kedaton meninjau lokasi dan mengamankan barang bukti, Selasa (4/2/2020). 

Asneni pun mengaku tidak berada di bawah tekanan suaminya.

"Tidak, saya gak pernah diancam," ujarnya dengan ringan.

Disinggung soal kesalahan Ib, Asneni menuturkan kesalahan Ib di mata ayahnya cukup banyak.

"Ya ada aja, karena beli itu beli ini, terus karena dia narik tangannya adiknya Aisyah sampai jatuh, terus selebihnya saya gak tahu," ucap Asneni.

Disinggung soal melepuhnya kaki Ib, Asneni mengatakan jika itu bukan karena disiram air panas ayahnya.

"Itu saya yang ngerebus air panasnya, tangan saya juga kerendem, jadikan kedinginan jadi kakinya direndem, perasaan airnya gak panas, tahunya melepuh paginya," kilah asneni.

Namun saat setelah diwawancara, Asneni menangis dengan mengahadap ke tembok Mapolsek kedaton.

Warga Kerap Lihat Penganiayaan

Baru 4 bulan tinggal di lingkungan Surabaya, warga sudah iba lihat perlakuan ayah tiri terhadap Ib (6).

Suparno Ketua RT 32 LK 3 kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton menuturkan jika keluarga Wawan Setiawan alias Agus Hasan (35) baru ngontrak di lingkungannya sekitar empat bulan.

"Dia baru 4 bulan kontrak, kalau alamat KK warga Raja Ratu Labuhan Ratu, (Ib) tinggal ada bapak tiri, ibu kandung, sama adiknya masih balita," terangnya Selasa 4 Februari 2020.

Kata Suparno, warga sebenarnya tidak pernah melihat secara langsung tindakan kekerasan yang dilakukan ayah tiri korban.

"Tapi tahunya dari perubahan fisik, yang kepalanya luka, ada memar di perut, kan gak beres, saat keluar disuruh ke warung warga nanya, dan kata dia (Ib) habis dimarahi (pukuli) ayah," tutur ketua RT ini.

Suparno mengatakan, hasil laporan dari warganya, Ib mendapat beberapa luka yang cukup banyak di anggota badannya.

"Kayak di kepala atas ini katanya dipukul pompa, terus ini yang (kepala bagian) kanan dipukul pakai palu, terus ini tulang belakangnya bergeser gak normal katanya ditendangin, terus ini bagian perut dipukul pakai besi gancu, iya gancu buat mungut sampah itu," kata Suparno sembari menunjukkan luka dibagian tubuh Ib.

"Nah ini juga, (bagian bawah) hidungnya diatas bibir ini, disundut rokok, kalau kaki ini melepuh karena celupin air panas sama ayah," imbuh Suparno.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved