Bocah 9 Tahun Nyaris Jadi Korban Penculikan Saat ke Warung, Pelaku Sebut Ada Pesanan dari Wanita
Tiba-tiba, SAW didatangi oleh pelaku yang mengendarai mobil. Melihat ada SAW, pelaku langsung menarik tangan korban dan langsung memasukkan korban ke
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Teror penculikan anak terjadi di Gresik, Jawa Timur.
Korbannya SAW bocah berusia 9 tahun, warga Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Senin (3/2/2020) malam.
Penculikan yang dialami SAW berhasil digagalkan kepolisian dan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pukul 18.00 Wib.
Bocah berusia 9 tahun warga Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme itu awalnya sedang membeli jajan di sebuah warung.
• Gigit Tangan Pelaku Penculikan dan Sukses Kabur, Polres Lamsel Beri Taruma Healing Dua Siswi SD
• Keberanian Siswi SD di Lampung Selamatkan Diri dari Aksi Penculikan, Ini yang Dilakukannya
• Lagi, WNI Jadi Korban Penculikan saat Berada di Kapal Malaysia, Ada Bocah 11 Tahun Ikut Diculik
Kemudian datang pelaku bernama Ahmad Muzaki Maulana (25) warga Perum Banjar Sari Asri, Banjar sari, Kecamatan Cerme sedang melintas menggunakan mobil Daihatsu Sigra lalu menghampiri korban.
Pelaku kemudian memaksa SAW masuk ke dalam mobil abu-abu tersebut dan membawanya kabur ke arah utara.
Namun, sesampainya di jalan raya Cerme terjebak macet di perlintasan kereta api.
Warga yang mengejar berhasil menghentikan paksa mobil pelaku.
Setelahnya pelaku dipaksa keluar dan bocah malang itu langsung dievakuasi.
Warga yang geram merusak mobil pelaku.
Bongkahan batu dilempar hingga kaca mobil pecah.
Pelaku langsung dipaksa membuka pakaian dan dijadikan samsak hidup.
Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.
"Iya saat ini kita amankan di Mapolsek Cerme," ujar Kanit Reskrim Polsek Cerme, Bripka Mahrizal, Senin (3/2/2020).
