Driver Ojek Online Tiba-tiba Jatuh di Jalan, Motornya Ringsek Terseret Truk
Seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) tiba-tiba jatuh saat melintas di jalan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) tiba-tiba jatuh saat melintas di jalan.
Diduga, ia terjatuh lantaran kondisi jalan yang tak rata.
Setelah terjatuh, motor yang ia kendarai terlindas dan terseret truk hingga ringsek.
Sementara, sang driver ojek online mengalami luka di kaki.
• Cara Driver Ojek Online Menolak Saat Dipaksa Berhubungan Badan oleh Pelanggan Wanita
• Wanita Driver Ojek Online Tewas di Jalan, Motornya Hancur
• Isi Catatan Kecil Curhatan Siswi SMP Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong
• Pria Tewas Saat Panjat Pohon, Terpeleset hingga Leher Tersangkut di Tali
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2020) sore.
Korban merupakan driver ojol bernama Fitra Hadi (40).
Seorang saksi mata, Slamet Riyadi (48) mengatakan, kecelakaan berawal saat driver ojol tersebut melaju dari arah Ancol menuju Tanjung Priok.
Saat melewati jembatan Volker, korban melewati jalanan bergelombang.
Ia tiba-tiba terjatuh.
"Kecelakaannya tadi awalnya jatuh, terus ada truk di belakangnya, motor langsung masuk ke kolong, keseret," kata Slamet kepada TribunJakarta.com di lokasi.
"Dia jatuh karena jalannya kan agak nonjol ke atas gitu," imbuhnya.
Korban diketahui hendak mengantarkan pesanan makanan ketika mengalami kecelakaan tersebut.
"Dia mau nganter makanan, jadi sendiri nggak ada boncengan," ucap Slamet.
Akibat kecelakaan tersebut, motor korban ringsek seusai terseret di kolong truk.
Sementara, korban diketahui mengalami luka di bagian kakinya.
Korban dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Wanita driver ojol tewas kecelakaan
Sebelumnya, seorang wanita yang menjadi pengemudi atau driver ojek online Tewas di jalan.
Korban bernama Putri Asih (32).
Korban Tewas di di depan The Sakaye Luxury Villa and Spa atau seberang Warung Surabi Bandung, Jalan Dewi Sri, Kuta, Bali.
Diduga, warga Dusun Sumberejo, Jember, Jawa Timur itu menjadi korban tabrak lari.
Informasi yang dihimpun, kejadian terjadi pada Jumat (10/1/2020) pagi sekira pukul 05.30 Wita.
Menurut saksi, Dede, korban mengenakan jaket ojek online.
Namun saat kejadian, belum diketahui status sedang bertugas tidaknya.
"Motornya hancur, dan korban kondisi mengenaskan," terangnya.
Tewas tertimpa papan reklame
Seorang pengemudi ojek online bernama Ruslianto (47) tewas karena tertimpa papan reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot KM 13, tepatnya di perempatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2019) siang.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan saat kejadian situasi di lokasi memang sedang turun hujan yang cukup deras disertai angin kencang.
Saat itu Ruslianto yang mengendarai Honda Beat bernomor polisi B 4548 KHJ berjalan dari arah Kalideres menuju arah Grogol.
"Saat korban sedang berhenti di lampu merah, tiba-tiba papan reklame yang berada di pinggir dekat lampu merah roboh dan menimpa korban," kata Khoiri di lokasi kejadian, Sabtu.
Warga yang berada di sekitar lokasi pun langsung mengangkat besi papan reklame.
Namun nyawa Ruslianto tidak tertolong.
"Saat ini korban sudah bawa ke RSUD Cengkareng," ucap Khoiri.
Ruslianto (47) merupakan salah seorang warga Jati Sampurna RT 02 RW 07 Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi.
Dalam peristiwa ini polisi menduga robohnya papan reklame karena kondisi rangka yang sudah keropos.
Hal tersebut diketahui setelah polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sesuai dengan fakta yang ada besinya keropos," kata Khoiri.
Menurut pengakuan para saksi kondisi reklame yang keropos sudah dikeluhkan ke petugas Kecamatan Cengkareng.
Namun, keluhan warga tidak mendapat tanggapan.
"Tiga pilar (penyangga reklame) ini sudah melaporkan suka goyang dan ada tanda keropos tapi tidak ada tindak lanjut dari laporan ini. Ini yang disayangkan," terang Khoiri.
Dikeroyok
Seorang driver ojek online di Bandar Lampung mengalami nasib apes.
Pria bernama Edo Wahyudi (38) itu dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari kafe.
Bukan hanya itu, barang-barang berharga milik warga Jalan Agus Salim, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung ini raib digondol para pelaku.
Akibat kejadian itu, Edo harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Bandar Lampung.
Ditemui di Ruang Bougenville RSUAM, Edo mengaku dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di depan Hotel Sahid, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Edo mengatakan, peristiwa pengeroyokan bermula saat ia bersama dua rekannya pulang dari tempat hiburan malam Sahid Organic Cafe.
"Teman saya sudah pulang terlebih dahulu. Pas di pintu keluar hotel ada sekitar 10 orang mengadang saya. Kemudian satu orang pelaku menerjang muka saya sampai terjatuh dari motor," beber Edo di atas ranjang rumah sakit, Senin (11/11/2019).
Akibatnya, Edo terpental dari sepeda motor.
Namun, beberapa orang memukulinya dengan membabi buta.
"Ada satu satpam di situ juga nggak bisa bantu. Saya udah minta tolong. Tapi mereka terus memukuli saya. Kemungkinan karena takut kali satpam itu jadi gak nolong," sebutnya.
Edo tak tahu penyebab dirinya dipukuli.
Ia merasa tak memiliki masalah dengan orang lain, bahkan tak mengenal orang yang mengeroyoknya.
"Saya gak kenal mereka. Tapi waktu mukulin saya mereka bilang, 'kamu teman dia.' Tetapi saya nggak tahu maksud mereka itu," sebutnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, ia mengalami luka lebam di bagian bibir, lengan sebelah kanan terkilir, dan luka sabetan senjata tajam di punggung.
"Saya sempat lihat mereka bawa pedang dan pisau, dan nyabetin ke saya. Beruntung saya pakai jaket, jadi cuma luka besetan aja," sebutnya.
Selain dikeroyok, barang berharga Edo dirampas oleh para pelaku.
"Tas kecil saya yang berisi handphone Oppo A57, Vivo 9, dan uang Rp 500 ribu dibawa kabur," ucapnya.
Edo mengaku sudah melapor ke pihak berwajib.
"Sudah laporan ke Polsek Telukbetung Selatan. Keluarga berharap pelaku cepat ditangkap," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Telukbetung Selatan Kompol Andik Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pengeroyokan ini.
"Ya benar," ungkapnya.
Andik mengatakan, anggota Polsek Telukbetung Selatan langsung ke TKP sesaat setelah kejadian.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
Disinggung jumlah pelaku, Andik mengatakan belum mengetahui secara pasti.
"Saat ini kami masih meminta keterangan saksi, termasuk satpam hotel," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hendak Antar Makanan, Pengendara Ojol Terjatuh Hingga Masuk Kolong Truk di Tanjung Priok
Seorang driver ojek online tiba-tiba jatuh hingga motornya ringsek terseret truk di Tanjung Priok.