Pantau Observasi di Natuna, Menhan Prabowo Subianto: Kita Tidak Boleh Panik

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto minta maaf saat mengunjungi lokasi observasi warga Indonesia yang dievakuasi dari China di Natuna.

KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Menhan Prabowo Subianto dan Menkes Terawan Agus di Lanud Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (5/2/2020). Pantau Observasi di Natuna, Menhan Prabowo Subianto: Kita Tidak Boleh Panik. 

Hanya saja, Prabowo dan Terawan beserta rombongan tidak turun dari bus, untuk menemui secara langsung 238 WNI tersebut.

Prabowo dan Terawan beserta rombongan terlihat hanya mengenakan masker biasa dari dalam bus, yang membawa mereka ke lokasi karantina.

Saat konferensi pers yang dilakukan di Lanud Raden Sadjad Ranai, Prabowo mengaku sangat senang sekali karena dapat langsung menyaksikan 238 WNI yang dievakuasi dari China.

Menurut dia, para WNI tersebut sampai saat ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat menjalani karantina yang dilakukan pemerintah.

Prabowo juga berharap agar warga Natuna khususnya dan Kepri umumnya tidak perlu cemas.

Sebab, menurut dia, WNI yang menjalani proses karantina benar-benar sehat.

"Hanya saja, ini sudah aturan dari PBB dan WHO dan kita tidak boleh seenaknya bertemu dengan saudara kita yang masih menjalani proses karantina hingga 14 hari ke depan," kata Prabowo, Rabu (5/2/2020).

Lebih jauh, Prabowo mengaku akan terus memantau perkembangan para WNI tersebut dan akan terus memberikan motivasi agar mereka tetap semangat mengikuti proses karantina hingga 14 hari ke depan.

"Dari laporan yang saya terima, saat ini 238 WNI yang dikarantina juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya."

"Bahkan, ada yang sudah koordinasi dengan dosennya terkait proses kuliah WNI tersebut," jelasnya.

Apresiasi Menkes

Menhan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya kepada Menkes Terawan Agus Putranto dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

Keduanya dinilai profesional serta tanggap dalam menangani warga negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi dari Provinsi Hubei, China ke Natuna akibat wabah virus corona.

"Bangga akan prestasi yang dilakukan oleh anak-anak kita di bawah kendali TNI dan Kemenkes sangat tanggap, profesional dan diakui dunia," kata Prabowo.

Indonesia, lanjut Prabowo, harus bersyukur karena Menkes dan TNI terus menyosialisasikan informasi terkait wabah virus corona ke masyarakat Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved