Pantau Observasi di Natuna, Menhan Prabowo Subianto: Kita Tidak Boleh Panik
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto minta maaf saat mengunjungi lokasi observasi warga Indonesia yang dievakuasi dari China di Natuna.
Sehingga, kepanikan berlebihan tidak terjadi.
"Alhamdulillah Indonesia termasuk yang tidak panik."
"Saya ke sini dalam rangka memberikan keyakinan kita tidak boleh panik," kata Prabowo Subianto.
Khusus soal Menkes Terawan, Prabowo mengatakan bahwa Terawan adalah perwira tinggi TNI.
Sebagai dokter militer, Terawan pernah memimpin badan dunia yang menangani masalah global health security situation.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak rakyat Indonesia tetap tenang dan memercayakan penanganan penyebaran wabah virus corona di dalam negeri kepada pemerintah.
"Kalau kita kerja sama, rakyat bersama pemerintah, bersama TNI, kita akan tempuh semua dengan baik," kata dia.
Dalam kunjungan itu, Prabowo juga memberikan bantuan obat untuk WNI yang diobservasi dan petugas di ring satu untuk menjalankan tugas.
Obat-obat itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo Minta Maaf Tak Bisa 'Sentuh' WNI dari China di Natuna