Satu WNI di Singapura Positif Terinfeksi Virus Corona

Pemerintah Singapura mengonfirmasi empat warga positif terinfeksi virus corona.

Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
SCMP/Xinhua
Satu WNI di Singapura Positif Terinfeksi Virus Corona 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Singapura mengonfirmasi empat warga positif terinfeksi virus corona.

Diketahui, keempatnya tidak pernah melakukan perjalanan ke China dalam beberapa waktu belakangan.

Satu dari keempat wanita yang dinyatakan positif virus corona merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

WNI tersebut berusia 44 tahun, ia bekerja sebagai pekerja rumah tangga.

Terkait hal tersebut, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya memberikan penjelasannya.

VIDEO Detik-detik Ibu Terinfeksi Virus Corona di Wuhan Melahirkan

VIDEO 56 Laporan Kematian Akibat Flu Babi di Taiwan

VIDEO Pernikahan Dokter di Wuhan Tanpa Tamu Undangan karena Virus Corona

Dubes Indonesia di Singapura telah menerima konfirmasi langsung dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai hal tersebut.

I Gede membenarkan, memang keempat wanita yang positif terinfeksi virus corona tersebut tidak memiliki sejarah bepergian ke China.

Hal tersebut diungkapkan I Gede dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Selasa (4/2/2020).

"Jadi dari kasus ini memang sekarang di Singapura telah ditemukan beberapa yang teridentifikasi positif yang tidak memiliki sejarah bepergian ke China," kata I Gede.

I Gede menuturkan, WNI yang positif terinfeksi virus corona tertular dari majikannya.

"Tetapi memang warga kita yang sekarang ini kebetulan majikannya yang teridentifikasi positif."

"Majikannya ini yang berinteraksi dengan warga China yang berkunjung ke Singapura," ungkapnya.

I Gede kemudian menyoroti soal penyebaran virus corona yang bisa menular meski tak pernah berkunjung ke China.

"Jadi ini yang saya kira menjadi perhatian dan kita juga sampaikan."

"Tidak hanya yang pernah berkunjung ke China tetapi juga yang memiliki interaksi secara dekat (dengan orang yang lebih dulu terpapar virus corona)," kata I Gede.

Menurut I Gede, Pemerintah Singapura mengambil langkah cepat dalam menghadapi kasus penyebaran virus corona ini.

"Ini yang dilakukan oleh pemerintah Singapura juga apabila ada satu orang yang teridentifikasi positif."

"Pemerintah Singapura akan melacak dengan siapa yang bersangkutan ini melakukan interaksi yang intensif," kata I Gede.

I Gede mengatakan, dari hasil lacakan tersebut yang bersangkutan akan dicek apakah positif atau negatif terinfeksi virus corona.

"Jadi betul-betul penanganan yang sangat detail yang dilakukan pada Pemerintah Singapura, terangnya.

I Gede juga menuturkan, WNI Indonesia yang positif terinfeksi virus corona saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di Singapura.

"Yang bersangkutan sudah diisolasi, dan di dalam isolasi sudah tentu dilakukan perawatan."

"Karena kan kita tahu belum ada vaksinnya, jadi kita pastikan yang bersangkutan terus diawasi secara rutin," ungkapnya.

I Gede juga berharap, supaya WNI yang saat ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona bisa sembuh.

Update Korban Virus Corona

Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.

Dikutip dari thewuhanvirus.com, hingga Rabu (5/2/2020) pukul 07.05 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 492 orang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 427 orang pada Selasa (4/2/2020).

Sementara itu, virus corona juga menyebabkan 24.550 orang terinfeksi.

Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya 20.627 orang terinfeksi.

Namun, ada 852 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Jumlah pasien sembuh dari virus corona juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 646 orang pada Selasa.

Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 28 negara.

Ke 28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.

Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.

Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.

Terbaru, negara Belgia mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya.

Dikutip dari Reuters, satu dari sembilan orang yang dipulangkan dari Wuhan, China pada Minggu (2/2/2020), positif terinfeksi virus corona.

Badan Kesehatan Belgia mengatakan, kesembilan orang tersebut telah menjalani serangkaian tes di rumah sakit militer di Ibu Kota Brussels.

Delapan dari mereka dinyatakan negatif virus corona.

Badan Kesehatan Belgia juga mengatakan, orang yang positif terinfeksi virus corona kesehatannya baik dan saat ini tidak menunjukkan gejala virus corona.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved