Nikita Mirzani Blak-blakan, Mengaku Bangga dan Sengaja Biar Dijemput Paksa Polisi
Kasus dugaan penganiyaan terhadap Dipo Latief, Nikita Mirzani ungkap sengaja ingin dijemput paksa polisi : gue bangga.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
Pembawa acara dan artis peran Nikita Mirzani sudah kembali bekerja setelah permohonannya menjadi tahanan kota atas kasus dugaan penganiayaan, dikabulkan.
Saat ditemui usai mengisi sebuah acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020), Nikita mengungkapkan rasa bahagianya dapat kembali menjalani kesibukannya di dunia hiburan Tanah Air.
"Senanglah, iya dong langsung kerja.
TV itu membutuhkan aku, masyarakat Indonesia juga membutuhkan aku untuk olahraga rahang tertawa," kata Nikita, dari Kompas.com.
Padahal, anak kedua Nikita sempat melarangnya untuk bekerja setelah ditinggal beberapa hari karena proses hukum yang sedang Nikita jalani.
"Azka lucu banget, gue pas pulang 'Mami, enggak boleh kerja lagi, pokoknya, aku ikut aku ikut'.
Terus aku bilang, 'iya'.
Sekarang setiap pulang sekolah Niki harus ada mukanya di rumah," ucap Nikita.
Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani menjadi tersangka usai diduga melakukan penganiayaan terhadap Dipo Latief yang kini menjadi mantan suaminya.
Pihak Polres Jakarta Selatan menyerahkan Nikita Mirzani ke Kejari Jakarta Selatan pada 3 Februari 2020 karena berkas perkaranya telah lengkap alias P21.
Sebelum penyerahan itu, Nikita sempat ditahan polisi setelah dijemput paksa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada 31 Januari 2020.
Permohonan Nikita Mirzani menjadi tahanan kota pun dikabulkan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Meski diperbolehkan pulang, Nikita tetap wajib lapor dua kali dalam seminggu dan tidak diperbolehkan beraktivitas di luar Jakarta.
(Kompas.com/Rintan Puspita Sari/Ira Gita Natalia Sembiring)
Artikel telah tayang di Kompas.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio