Pengertian Mandi Junub dan Hal yang Mewajibkan Mandi Junub

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Agama Islam adalah agama yang mengedepankan kebersihan.

Ini dikarenakan Allah SWT sangat mencintai hamba-hambanya yang bersih.

Menurut Ustaz Rudy Irawan, Dosen UIN Raden Intan Lampung, kecintaan Allah SWT terhadap kebersihan termaktub dalam firman-Nya 

اِنَّ اللّٰہَ یُحِبُّ التَّوَّابِیۡنَ وَ یُحِبُّ الۡمُتَطَہِّرِیۡنَ

"...innallaha yuhibbuttau-waabiina wayuhibbul mutathahhiriin"

Artinya: "Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS al Baqarah: 222)

• Rukun Pernikahan dan Syarat Wali dalam Pernikahan dalam Islam

• Doa bagi Pengantin Baru Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

• Doa Diberi Cahaya dan Ampunan, Manfaat, Tata Cara dan Waktu yang Tepat Membaca Doa

• Doa akan Bepergian, Tata Cara, Waktu dan Tempat Paling Mustajab Berdoa

Nabi Muhammad SAW juga adalah nabi yang mencintai kebersihan. 

Menurut Ustaz Rudy Irawan, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Islam adalah agama yang bersih. 

Karena itu, kata dia, umat Islam senantiasa dituntut untuk selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan hati dan kebersihan pakaian. 

"Bahkan dikatakan tidak akan masuk ke dalam surga ketika kita tidak memiliki kebersihan dalam diri kita," ujar Ustaz Rudy Irawan.

Salah satu cara umat Islam menjaga kebersihan adalah dengan mandi. 

Di dalam Islam dikenal adanya mandi besar atau mandi junub atau mandi wajib.  

Lalu apakah mandi junub itu?

Menurut Ustaz Rudy Irawan, mandi junub itu adalah mandi yang diwajibkan bagi setiap muslim baik laki-laki atau perempuan dikarenakan beberapa hal.

Salah satunya dikarenakan adanya hadas besar.