Viral Pengguna Jalan Lintasi Rel Saat KRL Melaju, Ini Fakta di Baliknya
Sebuah video yang memperlihatkan pengendara mobil dan motor tengah melewati perlintasan kereta api bersamaan dengan melajunya Kereta Rel
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Heribertus Sulis
Klarifikasi pengunggah
Secara terpisah, Kompas.com juga menghubungi Jodhi, pengunggah video tersebut untuk pertama kalinya.
Ia menjelaskan, bahwa memang benar dirinyalah yang merekam kejadian tersebut.
"Enggak ada niatan saya untuk menjelek-jelekan atau menjatuhkan salah satu pihak," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Jodhi mengungkapkan, ketika itu kondisi memang lagi padat-padatnya terlebih jadwal kereta api yang lewat dan masuk jam sore.
"Di mana banyak warga sana yang mungkin jalan-jalan atau ada yang pulang kerja kebetulan lewat sana," terang dia.
Lebih lanjut, perlintasan tersebut sebelumnya dilewati 4 kereta dan sekitar 5-10 menit perlintasan tidak terbuka.
Hal itu menyebabkan lalu lintas menjadi padat bahkan macet hingga ke lampu merah.
"Setelah dibuka enggak lama bel berbunyi yang menandakan kereta akan lewat tapi tidak diizinkan, karena sinyal masuk Stasiun Bekasi berwana merah (semboyan 7) yang menandakan kereta harus berhenti sebelum sinyal," katanya lagi.
Jodhi berujar, mungkin karena panik dan tidak sengaja mundur, mobil pick up tampak hampir kena kendaraan lain di belakangnya.
"Posisi mobil dan motor sebelum bel sirine berbunyi juga udah lewatin batas berhenti palang perlintasan, guna mengurai kemacetan ya diizinkanlah mereka tetep menyeberang," terang Jodhi lagi.
Ia menambahkan, setelah keadaan lintas kereta api benar-benar steril dari kendaraan, barulah kereta berangkat kembali.
"Jadi kereta berhenti bukan karena kelakuan kendaraan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Pengguna Jalan Lintasi Rel Saat KRL Melaju, Ini Kronologi Lengkapnya", https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/05/055000065/viral-video-pengguna-jalan-lintasi-rel-saat-krl-melaju-ini-kronologi?page=all.
Videografer Tribunlampung.co.id/Bambang Irawan