Berisiko, Begitu Kata Mantan Ekstrimis yang Ogah WNI Eks ISIS Mudik ke Tanah Air
Bekas Ekstrimis Sofyan Tsauri saat diwawancara wartawan BBC menolak dipulangkannya eks ISIS ke Indonesia.
"Karena apa? Aturan kita sudah jelas nah kalau aturan ini dilanggar untuk apa kita buat?" imbuhnya.
Saat ditanya bagaimana jika para eks ISIS itu terkatung-katung, Soleman menilai itu tak akan menjadi masalah bagi mereka.
Ia yakin mereka sudah memikirkan masalah tersebut sebelum datang ke Suriah.
• Bisa Jadi Virus Penyebar Paham Radikal, Jokowi Tak Setuju Pulangkan Eks ISIS
"Mereka akan terkatung-katung di kamp pengungsian?," tanya presenter.
"Kenapa kita harus pikir? Karena ketika mereka mau berangkat tentunya dia sudah berpikir bahwa saya seperti apa kalau tidak meninggal di sana, seperti apa, itu sudah dipikirkan."
"Karena aturan ini sudah ada sebelum mereka jalan," jawab Soleman.
Soleman bahkan juga menolak pemulangan eks ISIS yang terdiri dari anak-anak.
Pasalnya, pemerintah sudah kewalahan menghadapi masalah radikalisasi di negeri ini.
Apalagi menghadapi orang-orang yang sudah rela mati membela negara lain.
"Coba Sidney John disuruh ke sini, suruh tungguin mau enggak."
"Wong kita saja yang sekarang saja yang ada di Indonesia saja sudah kewalahan yang ada di Indonesia, belum lagi yang ada di luar, yang berangkat sudah siap mati untuk negara itu sekarang kembali," ungkapnya.
Menurutnya, anak-anak simpatisan ISIS juga berbahaya bagi Indonesia.
"Bagaimana isi kepalanya itu? Apalagi anak-anak, anak-anak saja latihan nembak kepada orang hidup, masih anak-anak saja latihan orang hidup apalagi sudah besar dia akan jadi jagoan," ucapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-20:30:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)