Kisah 3 Siswa SD Kabur dari Penculik, Seminggu Ini Terjadi di Lampung, Palembang, dan Jawa Tengah
Upaya Penculikan itu di antaranya diketahui terjadi di Lampung, Palembang, dan Jawa Tengah. Pada 3 kasus itu, Siswa SD berhasil kabur dari penculik.
Sementara itu, Kepala SDN Jetis, Anggarini Sri Sugati mengatakan, ketiga siswanya tersebut dikenal rajin, berkepribadian baik, dan pemberani.
DE merupakan siswa pindahan dari SD sebelah, sehingga sementara masih mengenakan seragam yang berbeda.
"Mungkin karena parasnya yang ganteng dan kulitnya yang putih, DE jadi sasaran penculik. Mereka itu anak-anak baik dan jujur. Syukur alhamdulilah, mereka lolos dari Penculikan. Kami imbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya," kata Anggarini.
2. Ditolong buruh bangunan
Seorang pelajar SDN 244 Palembang nyaris menjadi korban Penculikan.
Berkat perjuangannya, murid yang diketahui berinisial D itu berhasil kabur dari penculik setelah ditolong oleh buruh bangunan.
"Aku tau ceritanya. Dia itu anak kelas 6 tapi satu kelas di tempat ngaji dengan aku," ucapnya, di kantin sekolah, sebagaimana dilansir Sripoku.com (grup Tribunlampung.co.id), Jumat (7/2/2020).
Menurutnya, anak yang hampir diculik itu berinisial D, siswa kelas 6 yang tinggal di kompleks Pemda Sukarami Kota Palembang
Setelah menyatakan identitas kawannya tersebut, Febi pun lanjut bercerita bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (1/2/2020) lalu.
Bermula sekitar pukul 16.00 WIB, D bersama teman-temannya hendak pulang.
Namun saat itu, orangtuanya terlambat menjemput.
Mengetahui D terlambat dijemput, teman-temanya mengajak D untuk pulang bareng.
Namun, D menolak.
Tak lama setelah kawannya jauh, D memutuskan untuk pulang sekolah berjalan kaki sendirian.
"Waktu itu kawannya ngajak D pulang bareng dia nggak mau. Taunya dia mau pulang sendirian jalan kaki," ucapnya.
Sekitar 700 meter dari sekolah, tiba tiba ada mobil berhenti dan sempat menarik D.
Untungnya saat itu, D langsung mengelak tangannya ditarik.
Ia langsung lari ke arah tempat pembangunan rumah.
Saat itu, D langsung bicara dengan buruh bangunan yang berada di sana bahwa ada penculik.
Mengetahui hal tersebut, para buruh bangunan langsung membawa parang dan mengejar mobil tersebut.
Namun, mobil langsung kabur.
"Iya, jadi D lari ke tukang perumahan, nah masih mobil tu ngejar. Setelah dilihatnya tukang bawa parang, lari mobil Xenia itu," ucapnya.
3. Korban gigit tangan penculik
Di Lampung, percobaan Penculikan dialami seorang siswi SD.
Peristiwa detik-detik siswi SD kabur dari penculik dialami korban RO (10).
RO merupakan siswi SD kelas 5 yang berasal dari Rajabasa, Lampung Selatan.
Dalam upayanya kabur dari percobaan Penculikan, ia gigit tangan seorang pelaku lalu lari.
Bagaimana kronologi kasus Penculikan tersebut?
Kapolsek Kalianda, Iptu Dedi Suhendi mewakili Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, kata Dedi Suhendi, RO dan seorang temannya DA, sedang berjalan kaki sepulang sekolah.
Namun tiba-tiba, ia dihampiri pelaku yang diduga akan menculiknya.
“Tiba-tiba, seorang pelaku merangkul leher koban," kata Dedi Suhendi, Rabu (29/1/2020).
"Pelaku lalu menyeret korban sejauh 20 meter untuk masuk ke mobil mini bus."
"Satu pelaku lainnya mengejar DA (10) yang melarikan diri,” lanjut Dedi Suhendi.
Pelaku berhasil membawa RO ke dalam mobil.
Namun saat di dalam mobil tersebut, siswi SD itu gigit tangan pelaku.
Korban pun terlepas dari cengkeraman pelaku.
Ia lalu melarikan diri keluar mobil.
Dedi menuturkan, pelaku sempat mengambil kayu.
Pelaku lalu memukul kaki korban.
Tetapi, korban berhasil melarikan diri.
Ia pun berteriak minta tolong.
Korban RO dan temannya DA, selamat dari aksi Penculikan para pelaku.
“Setiba di rumah, korban bercerita kepada orangtuanya," kata Dedi Suhendi.
"Kemudian, bersama warga, orangtua korban berusaha mengejar pelaku. Tetapi, mobil pelaku tidak terkejar,” imbuh Dedi Sehendi.
Menurut Dedi Suhendi, pelaku diduga berjumlah 5 orang.
Polisi, terus Dedi Suhendi, masih menyelidiki para pelaku.
Sejauh ini, kata Dedi Suhendi, motif para pelaku belum diketahui .
“Kami telah meminta keterangan beberapa saksi, dan kami masih menyelidiki para pelakunya,” kata Dedi Suhendi.
Para Siswa SD yang nyaris jadi korban Penculikan di Lampung, Palembang, dan Jawa Tengah, berhasil kabur dari penculik. (Tribunlampung.co.id)