Amukan Gajah Liar di Tanggamus

VIDEO Gajah Liar Gigit Orang hingga Betisnya Robek di Register 31 Tanggamus

Petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Konflik Satwa Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus menjadi korban amukan kawanan gajah liar

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATI AGUNG - Petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Konflik Satwa Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus menjadi korban amukan kawanan gajah liar di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Register 31 Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.

Saridi (40) seorang Satgas Penanggulangan Konflik Satwa menerima serangan pada bagian betis kirinya.

"Betis saya digigit, hingga dagingnya sedikit terkelupas," ujarnya saat diwawancarai Tribunlampung.co.id di IGD RS Arian Raya, Way Hui, Lampung Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id kejadian penyerangan gajah terhadap Saridi terjadi pada Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

VIDEO Pria yang Tantang Duel Polisi Hanya Pasrah ketika Diciduk

VIDEO Sederet Artis Komentari Kisah Viral Istri Antar Suami Poligami

Kisah 3 Siswa SD Kabur dari Penculik, Seminggu Ini Terjadi di Lampung, Palembang, dan Jawa Tengah

Harga Bawang Putih Meroket, Emak-emak Menjerit Minta Pemerintah Stabilkan Harga

Saat informasi ini dilaporkan, kondisi korban sedang dalam perawatan di IGD RS Airan Raya, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan.

Dalam kondisi ini, Saridi sedang menunggu tahap operasi pengecekan pembuluh darah di area luka.

Dikejar Kawanan Gajah, Anggota Satgas TNBBS Patah Kaki

Terjadi insiden saat tim Satgas Konflik Satwa Balai Besar TNBBS berupaya mengusir kawanan gajah di Suoh, Lampung Barat, Minggu (13/10/2019).

Seorang anggota satgas bernama Eko Arifin mengalami cedera karena terjatuh.

Akibatnya, Eko mengalami patah tulang paha bagian kiri.

Peristiwa itu terjadi saat tim satgas menggiring sekitar 12 ekor gajah di kawasan hutan lindung Register 39 Kota Agung Utara, tepatnya di Umbul Kuyung.

Kejadian bermula ketika tim menggiring kawanan gajah.

Tiba-tiba ada sekelompok warga Umbul Kuyung yang melakukan pemblokiran tanpa koordinasi dengan satgas.

Akibatnya, sebagian gajah berbalik dan berlari ke arah tim satgas.

Tak ingin jadi sasaran kemarahan mamalia terbesar di bumi ini, tim berusaha lari untuk menyelamatkan diri.

Tonton juga video berita YouTube lainnya di bawah ini.

"Namun nahas, rekan kita Eko Arifin jatuh yang mengakibatkan patah tulang kaki," ucap Kepala Resort TNBBS Suoh Sulki, Senin (14/10/2019).

Korban pun dilarikan ke Puskesmas Suoh untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Wismarini Pringsewu untuk dirontgen.

"Hasil rontgen, korban mengalami patah tulang paha bagian kiri," ungkapnya.

Korban lalu dibawa ke pengobatan tradisional sangkal putung di Pajaresuk, Pringsewu.

Setelah itu, korban dibawa pulang ke rumahnya di Kuyungarang, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus.

"Mohon doanya. Semoga Saudara Eko Arifin segera pulih kembali dan dapat beraktivitas sebagaimana mestinya," imbuh Sulki.

Ditembak 5 Kali, Gajah Liar Tewas di Way Kambas

Seekor gajah betina ditemukan tewas di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur (Lamtim), Senin (12/2/2018).

Humas Balai TNWK Sukatmoko mengungkapkan, bangkai gajah liar ditemukan di Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Kuala Penet, yang menjadi bagian dari TNWK.

Tonton juga video berita YouTube lainnya di bawah ini.

Penemuan terjadi saat tim polisi hutan dan Rhino Protection Unit (RPU) sedang melakukan patroli.

“Ditemukan dalam keadaan gigi dan caling tidak ada. Kemungkinan ditembak oleh pemburu liar,” kata Sukatmoko, melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/2/2018).

Balai TNWK, Sukatmoko mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan, guna mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan dan perburuan gajah.

Baca: PKL Berjualan di Taman Merdeka Metro Akan Didenda Rp 50 Juta

Kapolsek Labuhan Ratu, Lamtim, Ajun Komisaris Siswanto membenarkan bahwa pihaknya bersama Balai TNWK sedang melakukan penyelidikan kasus tewasnya seekor gajah betina di kawasan TNWK.

Siswanto mengungkapkan, polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah TKP menemukan bahwa gajah liar tersebut tewas dengan lima bekas luka tembakan.

"Dari hasil olah TKP, di tubuh gajah, ditemukan lima bekas luka tembakan, di bagian dada dan kepala gajah. Kemudian, gigi dan gading gajah sudah tidak ada lagi," ungkap Siswanto.

“Dugaan sementara, gajah betina itu mati diduga oleh pemburu liar,” tambah Siswanto.

Lacak Gading

Kapolda Lampung Irjen Suntana mengatakan, polda telah menerjunkan tim untuk membantu Polres Lamtim menyelidiki kasus pembunuhan gajah liar di dalam kawasan TNWK.

“Saya sudah mendapatkan laporannya, kemudian menerjunkan anggota, dan saat ini kasusnya sedang diselidiki,” tutur Suntana, Selasa.

Tidak hanya menangkap pelaku, Suntana mengatakan, pihaknya juga akan melacak keberadaan gading, yang hilang dari tubuh gajah yang tewas tersebut.

Hilangnya gading tersebut mengindikasikan perburuan dilakukan sindikat.

“Pelakunya sedang kami telusuri, termasuk melacak di mana gading gajah tersebut dijual. Diduga ini perbuatan sindikat. Harga gading gajah kan sangat mahal, ini yang diburu para pelaku, dan pelaku tidak sendirian,” papar Suntana.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved