Tentara Bunuh Komandannya hingga Tembak Mati Belasan Orang, Status Terakhirnya Bikin Bergidik
Tentara Bunuh Komandannya hingga Tembak Mati Belasan Orang, Status Terakhirnya Bikin Bergidik
Motifnya melakukan penembakan massal tidak diketahui.
Namun, dia sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah.
Satu postingan video disertai kepsen: Saya lelah sekarang. Saya tidak bisa menggerakkan jari saya lagi, 'sambil menarik gerakan pelatuk dengan jarinya.
Sebelumnya, Jakraphanth Thomma juga mengunggah fotonya dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru.
"Saatnya Bersenang-senang," katanya di keterangan foto.
Beberapa jam sebelum melakukan pembantaian, Jakraphanth Thomma menulis: ‘Kaya karena curang, mengambil keuntungan dari orang lain.
Apakah Anda pikir mereka dapat menghabiskan uang di neraka? ...
Tidak dapat melarikan diri dari kematian semua orang.
Jakraphanth Thomma juga memposting beberapa video adegan terakhir dari film Joker, di mana karakter mengeluarkan pistol dan mulai menembak.
Facebook telah menutup akun Jakraphanth Thomma dan menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban.
"Hati kami ditujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terkena dampak tragedi ini di Thailand.
Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang memuji atau mendukung serangan ini. . " ujar Facebook.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memantau situasi tersebut dengan serius, dan menyampaikan belasungkawa kepada korban tewas.
Di antara korban yang meninggal terdapat Kolonel Anantharot Krasae, sejumlah tentara yang dibunuhnya di kamp, serta perempuan 63 tahun.
Informasi terakhir, polisi mengatakan telah menutup pusat perbelanjaan Terminal 21 yang diyakini tempat pelaku berada, tetapi belum ada konfirmasi pelaku ditangkap.