Enggan Dinas di Kampung, Kapolri: Ditindak Keponakan, Dibiarkan Kewajiban
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengungkap alasan tidak penah mau dinas di kampungnya.
Sebelumnya, Kapolri Idham Azis sentil gaya para istri pejabat Kapolres dan Kapolda saat di bandara.
Tak hanya itu, Kapolri Idham Azis juga sampai menyebut nama Ibu Negara iriana Jokowi sebagai pembanding gaya istri-istri pejabat kepolisian tersebut.
Saat menjabat sebagai Kapolri, Idham Azis memperhatikan perilaku dan gaya sederhana Iriana Jokowi dan ingin menularkannya kepada seluruh jajaran yang ia pimpin.
Diketahui Jenderal (Pol) Idham Aziz saat ini menjabat sebagai Kepala Polri (Kapolri) Republik Indonesia.
Selama menjabat, pria berusia 55 tahun tersebut mengamati perilaku Ibu Negara Iriana Jokowi ketika di bandara saat hendak pulang ke Solo.
Dari perilaku dan adab itu, Kapolri mengaku belajar banyak dan ingin menularkan teladan itu kepada para pejabat utama polisi pada semua level di Indonesia.
Pengamatan Kapolri Idham Azis terhadap Iriana Jokowi itu terekam dalam sebuah video arahan resminya kepada jajaran polisi di tiga kepolisian daerah di Sulawesi, Sulsel (Makassar), Mamuju (Sulbar) dan Kendari (Sulawesi Tengah), akhir pekan lalu.
Melansir dari potongan video yang berdurasi 2 menit 26 detik itu, Kapolri mengungkap kebiasan istri Jokowi saat hendak bepergian untuk urusan pribadi, lalu membandingkannya dengan perilaku oknum perwira polisi dan keluarganya di daerah.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Timur (Grup SURYAMALANG.COM), Selasa (14/1/2020), potongan video itu direkam saat Kapolri memberi pengarahan tertutup di Aula Mapolda Sulawesi Barat, Lingkungan Kalubibing, Kelurahan Mamanyu, Kecamatan Mamuju, Kota Mamuju, Sulbar, Minggu (12/1/2020).
Idham menuturkan, sebagai pejabat yang ikut bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan kepala negara dan keluarganya di ibu kota negara, Idham ternyata memperhatikan kesederhanaan isti Joko Widodo saat berada di bandara.
Keberangkatan ibu negara tak mencolok dan laiknya perjalanan rakyat biasa.
Bahkan Iriana Jokowi diketahui akan menunggu di ruang tunggu umum seperti kebanyakan penumpang yang lain.
“Kalau ibu negara mau pulang ke Solo, di bandara dia tak diantar dan tak dijemput. Hanya ada dua paspampres (paspampres) yang lihat-lihat dari belakang. Beliau langsung duduk di ruang tunggu biasa, bersama penumpang bandara,” ujarnya.
Perilaku ini, kata dia jauh berbeda dengan sebagian oknum perwira polisi dan istrinya.
Idham Azis menyoroti para istri pejabat Kapolres dan Kapolri yang sampai harus menutup ruang VIP ketika mereka tengah bepergian.