Nasib Anggota DPR Andre Rosiade Kini, Bakal Dilaporkan ke Polisi dengan Tuduhan Serius
Nasib Anggota DPR Andre Rosiade Kini, Bakal Dilaporkan ke Polisi dengan Tuduhan Serius
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus penggerebekan PSK di hotel yang dilakukan anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade bersama Polda Sumbar berbuntut panjang.
Andre Rosiade kini dilaporkan ke polisi dengan tuduhan turut membantu tindak pidana perdagangan orang.
Jaringan Aktivis Indonesia (Jarak Indonesia) berencana melaporkan Andre Rosiade ke Mabes Polri karena penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Senin (10/2/2020).
Selain melaporkan Andre Rosiade, Jarak Indonesia juga mempertanyakan status hukum Bimo Nurahman, orang yang memesan kamar hotel tempat PSK digerebek.
Ketua DPP Jarak Indonesia, Donny Manurung mengatakan, perempuan yang digerebek oleh Andre adalah seorang korban politik.
"Sebenarnya perempuan ini adalah korban dari politik yang busuk, yang membuat ekonomi rusak," ujar Donny saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/2/2020).
• PSK Online yang Digerebek Andre Rosiade Akhirnya Dibebaskan Polisi
• Kondisi Jasad Anak Karen Pooroe Janggal, Pengasuh sampai Heran saat Memandikan Jenazah Zefania
• PSK yang Digerebek Andre Rosiade Kebanjiran Tamu di Mapolda Sumbar
• PSK yang Digerebek Andre Rosiade Menangis Terus Ingat Anaknya, Bukan Korban Kini Jadi Tersangka
"Dan juga membuat masyarakat tidak memiliki pekerjaan, yang akhirnya mereka terpaksa melakukan hal tersebut," tambahnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan seseorang bernama Bimo Nurahman, yang diduga sebagai pemesan kamar.
"Kenapa yang bernama Bimo tidak dijadikan tersangka? Kami mengindikasi ada upaya politisasi," ungkapnya.
"Yakni perkara untuk mendompleng nama Andre Rosiade, karena ada isu dia mau mencalonkan menjadi Gubernur Sumbar," imbuhnya.

Dugaan tersebut yang membuat Donny yakin untuk melaporkan Andre Rosiade ke polisi.
Menurutnya, tindakan politisi Gerindra itu seperti undercover buying yang kerap dilakukan kepolisian.
"Karena kasus ini seperti undercover buying. Yakni sama seperti analoginya ketika polisi ingin menggerebek bandar narkoba kemudian ada tindakan penyelidikan yang dilakukan polisi dengan berpura-pura membeli, nah Andre Rosiade ini siapa?" tanya dia.
Ia pun heran dengan aksi Andre yang ikut menggerebek dan ikut memesan kamar hotel.
"Dia yang memesan hotel, seharusnya yang melakukan undercover buying itu polisi sendiri," ungkapnya.
"Andre hanya bisa melaporkan atau menginformasikan kepada kepolisian," jelasnya.

Donny menyebut, Andre Roside memimpin penggerebekan tersebut.