Pensiunan Guru Dibunuh dan Mayatnya Dimasukkan Karung Goni, Pelakunya Ternyata Wanita
Pensiunan Guru Dibunuh dan Mayatnya Dimasukkan Karung Goni, Pelakunya Ternyata Wanita
Namun pindah penduduk sudah belasan tahun yang lalu, selain itu pelaku juga masih memiliki anak bayi.
Saat ini polisi masih melakukan penyidikan kasus pembunuhan tersebut.
Hingga sekarang pihak Polres Kapuas Hulu belum menyampaikan secara resmi terkait kronologis dan motif pembunuhan seorang wanita pensiun guru, di Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar itu.

Dihukum Berat
Sejumlah warga Kabupaten Kapuas mengutuk keras atas pelaku NT yang diduga telah membunuh seorang wanita pensiunan pegawai negeri yaitu berprofesi sebagai guru di SDN Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar.
Seorang warga Putussibau, H Nanda Maulana menyatakan, ia mengutuk keras perbuatan pelaku, yang tega membunuh.
"Kalau memang ada masalah, selesaikan dengan cara baik-baik, tidak perlu harus cara tindakan kriminal atau menghilangkan nyawa seseorang," ujarnya kepada Tribun.
Nanda berharap, pelaku dihukum dengan maksimal sesuai peraturan hukum yang berlaku di negara ini.
"Sudah jelas setiap orang menghilangkan nyawa seseorang, maka hukumnya akan berat, hukuman seumur hidup," ungkapnya.
Warga Kapuas Hulu lainnya, Nur Rahmad juga menyayangkan tindakan pelaku yang telah menghilangkan nyawa korban.
"Apapun persoalannya pasti ada jalan keluar, tidak harus dengan cara membunuh dan sebagainya," ujarnya.
Rahmad, secara pribadi mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Semoga almarhum husnul khatimah. Kepada pelaku diharapkan dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id