Viral Pendaki Mesum di Gunung sang Perempuan Merintih Meminta Pergi, Fiersa Besari Salahkan Perekam
Mendengar sang wanita berbicara, pria di luar tenda yang mengenakan topi dan kaus belang-belang tampak naik pitam.
Terdengar pria yang ada di luar membentak kedua pasangan tersebut.
"Makanya jangan hubungan badan di sini," kata pria berbaju belang sambil menarik selimut.
"Malah telanjang," kata pria lainnya.
Kemudian kedua pasangan itu juga diminta untuk segera mengenakan pakaian mereka dan mengemasi barang untuk turun gunung.
Bahkan, aksi itu juga direkam dan diposting di media sosial.
Tak ayal, video itu langsung viral dan jadi perbincangan di kalangan pendaki dan netizen di media sosial.
Hal itu membuat Fiersa Besari ikut berkomentar di Twitter.
Sebagai seorang yang sering naik gunung, Fiersa Besari mengaku sedih dengan adanya video tersebut.
Menurutnya melakukan perbuatan mesum di gunung itu salah, tapi yang dilakukan orang-orang di luar tenda itu jauh lebih salah.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya,
tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda.
Sedih sih.
Mesum di gunung itu salah.
Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tulis Fiersa Besari.
Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com di akun Instagram @piknikkegunung, konon peristiwa itu terjadi di Gunung Prau.
Namun, ada yang menyebut juga kalau peristiwa itu terjadi di gunung di luar Jawa.
Sebab, pada video tersebut, percakapan anak muda itu menggunakan logat luar Jawa. (Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com)