Kongres PAN Ricuh, Laptop Panitia Dirampas Peserta

Pantauan Tribunnews.com, kericuhan pecah jelang pembukaan Kongres V PAN.

Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Dennis
Suasana Kongres PAN di Kendari 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KENDARI - Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai kericuhan.

Alat elektronik panitia sempat direbut peserta kongres.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) mengatakan pengambilan laptop itu karena terjadi kesalahpahaman.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat komputer bisa kembali dan kita bisa kerja maksimal lagi," ujarnya di arena Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

Namun, Eddy mengatakan kejadian tersebut bagian dari 'bunga-bunga' saat Kongres PAN.

Kongres PAN, Mulfachri Sebut Didukung Amien Rais, Zulkifli Hasan Pertarungan itu Seperti Smack Down

Jelang Kongres PAN, Zulkifli Hasan Karantina Pendukungnya di Makassar, Kubu Mulfachri di Jawa Timur

Alasan Kemenag Tunjuk Plt Dirjen Binmas Katolik Beragama Islam

Tak Mempan Disantet, Ayah dan Anak Dihabisi dengan Cara Diracun dan Dibakar

Eddy berharap kejadian ini tidak terulang hingga gelaran Kongres usai.

"Kita berharap bahwa besok pelaksanaan kongres itu bisa kita lalui dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Pantauan Tribunnews.com, kericuhan pecah jelang pembukaan Kongres V PAN.

Sempat terjadi adanya kontak fisik dan perampasan tiga laptop yang digunakan untuk registrasi peserta.

Ketua DPW PAN Kalimantan Timur Darlis Pattalongi menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya hal itu sangat mengganggu jalannya registrasi peserta kongres dan justru malah menghambat kelancaran Kongres.

"Sangat disayangkan, ada kontak fisik yang dilakukan oknum peserta. Ada penyitaan alat elektronik yang itu ganggu jalannya registrasi," kata Darlis.

Sebab, sebelumnya dalam Kongres V tidak pernah terjadi kericuhan itu. Ia pun menyesalkan, dan berharap tidak terjadi pada kelanjutan kongres berikutnya. "Saya berharap kongres berjalan dengan baik," ujarnya

Kericuhan dan perampasan alat elektronik ini, dilakukan oleh pendukung salah satu paslon Ketum PAN Mulfachri Harahap.

Mereka kecewa lantaran panitia dinilai tidak adil dalam menyelenggarakan Kongres V.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved