Badak Lampung FC

Pertama Kali Dipersatukan Dalam 1 Tim, Ini Tekad Manda Cingi dan Julian Mancini untuk Badak Lampung

Manda Cingi dan Julian Mancini bertekad untuk membawa Badak Lampung kembali ke pentas tertinggi sepak bola Indonesia.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/m hardiansyah kusuma
Manda Cingi (kiri) dan Julian Mancini (kanan) saat diwawancarai seusai latihan sore di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (11/2/2020) sore. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komitmen manajemen Badak Lampung FC dalam menggunakan jasa pemain lokal, coba ditunjukkan musim ini.

Tahun 2019, skuat Badak Lampung hanya dihuni 1 pemain lokal yakni Dalmiansyah Matutu.

Menyongsong gelaran Liga 2 2020 ini, manajemen tak tanggung-tanggung 'memulangkan' 4 pemain lokal.

Dua di antaranya merupakan kakak beradik.

Kedua pemain tersebut adalah Julian Mancini dan Manda Cingi.

Siapa Sangka Kakak Beradik Julian Mancini dan Manda Cingi Punya Phobia, Salah Satunya Bumbu Masak

Debt Collector di Lampung Tewas Ditikam Tetangga, Istri: Nyawa Dibayar Nyawa

Gunung Anak Krakatau 10 Kali Gempa Letusan 2 Hari Terakhir, Warga Dilarang Dekati Radius 2 Kilometer

Liga 2 2020 Dipastikan Tanpa Pemain Asing, Ini Tanggapan Manajemen Badak Lampung FC

Ditemui seusai latihan sore, Selasa (11/2/2020) di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Manda Cingi mengaku senang bisa dipersatukan dengan adiknya dalam satu skuat.

"Iya, ini (satu tim dengan adiknya) merupakan momen yang sangat langka buat saya, karena saya sendiri sudah lama main di luar terus," ujar Manda Cingi, Selasa (11/2/2020).

Menurut Manda Cingi, dipersatukan dalam satu tim dengan Julian Mancini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah karir sepak bolanya.

"Iya, ini pertama kalinya satu tim dengan Julian (Mancini)," imbuh eks Pemain Semen Padang FC tersebut.

Pemain 26 tahun tersebut menceritakan awal mula 'kepulangannya' ke Lampung untuk membela skuat Laskar Saburai.

"Iya beberapa waktu lalu dapet kabar, ditelepon, mau nggak untuk bantu tim ini (Badak Lampung)," cerita Manda Cingi.

Manda Cingi yang lahir di Bandar Lampung tersebut tak berpikir panjang untuk menyetujui ajakan dari manajemen tim.

Selain karena akan membela tim asal Lampung, lanjut Manda Cingi, dukungan kedua orangtuanya juga menjadi motivasi lebih untuk pemain yang berposisi sebagai pemain tengah tersebut.

"Orangtua sangat mendukung kami berdua untuk membela tim dari tanah kelahiran sendiri, mereka bilang bertahun-tahun membela tim lain, coba dulu bela tim dari tanah kelahiran sendiri," ungkap Manda Cingi.

Julian Mancini yang ditemui di tempat yang sama juga mengaku sangat senang dipersatukan dengan sang kakak dalam satu tim.

"Bertahun-tahun pisah jauh, belasan tahun nggak pernah (satu tim) bareng," kata Julian Mancini.

Eks pemain Lampung Sakti FC tersebut bertekad untuk membawa Badak Lampung kembali ke pentas tertinggi sepak bola Indonesia.

"Saya, kami berdua (bersama Manda Cingi), bertekad untuk mengembalikan Badak Lampung FC ke Liga 1 lagi," tegas mantan pemain Assalam FC, klub asal Timor Leste, itu.

Sama-sama Punya Phobia

Setiap orang mungkin memiliki sesuatu hal yang dianggap menggelikan atau menjijikan ataupun yang ditakuti.

Tidak terkecuali dengan kakak beradik ini.

Dua pemain Badak Lampung FC Julian Mancini dan Manda Cingi diketahui memiliki phobia. 

Julian Mancini phobia akan bumbu masak yaitu bawang.

Sedangkan kakak dari Julian Mancini, Manda Cingi phobia hewan jenis anjing.

Dilansir pada kanal YouTube milik Badak Lampung FC keduanya mengatakan phobia tersebut saat ditanya dalam video, Selasa (11/2/2020).

Selain itu Julian Mancini tidak menyukai sesuatu yang bersifat berisik.

Sedangkan Manda Cingi tidak menyukai bau keringat.

"Iya Mancini, Manda gasuka apa?," tanya seseorang dalam video kepada Julian Mancini.

Julian mengatakan kakaknya itu tidak menyukai rokok.

"Oh berarti salah tadi kan Manda bilang nggak suka bau keringat," tambah seseorang dalam video tersebut.

"Oke lanjut kepertanyaan tempat nongkrong favorit, bisa aja sering sama-sama tapi tempat nongkrongnya beda," ujar penanya dalam video tersebut.

Kedua kakak beradik ini pun kompak menjawab tempat nongkrong yang sama, yaitu Marley Cafe.

Sedangkan ditanya untuk pemain bola favorit serta klub bola favorit yang berasal dari luar negeri.

Manda Cingi mengidolakan Rasmus Bengtsson dan klub Barcelona dan Jerman.

Sementara adik dari Manda Cingi, Julian Mancini mengidolakan Luka Modric sebagai pemain favoritnya, dan untuk klub bola ia mengidolakan Barcelona, klub bola legendaris milik negara Spanyol.

Makanan Favorit

Dari kanal YouTube Badak Lampung FC kedua kakak beradik ini memiliki makanan serta minuman favorit.

Manda Cingi sebagai kakak ia menyukai kue lupis sedangkan sang adik Julian Mancini menyukai nasi uduk.

Untuk makanan yang tidak disukai sebut Julian Mancini yakni durian.

Sedangkan Manda tidak menyukai jenis sayuran yang memiliki rasa pahit seperti pare.

"Oke Manda, Julian nggak suka apa? (Manda memutar papan yang dia tulis menunjukan Julian tidak menyukai pare), iya bener ya," ujar penanya dalam video tersebut.

Sedangkan untuk minuman kesukaan keduanya sama-sama menyukai es pisang hijau.

Saat ditanya dalam video tersebut soal warna baju yang menjadi favorit. Julian Mancini menyebut ia menyukai warna hitam, sedangkan Manda Cingi menyebut adiknya itu menyukai warna biru.

Tetapi Manda tak mau kalah meyakinkan jawabannya lantaran adiknya itu sedang memakai celana warna biru.

"Tapi kan yang ditanya warna baju," ujar Julian Mancini dalam video tersebut.

Sedangkan untuk hobi keduanya sama-sama menyukai Playstation atau PS.

"Iya sama-sama main PS, mainya bola lagi," ujar keduanya seraya tertawa dalam video tersebut. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved