Seleb
Artis Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Dibayar Rp 70 Juta Sebulan, Tiap Pagi Layani Pembeli Nasi Uduk
Seorang artis pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) mengaku masih melayani pembeli di warung nasi uduk miliknya.
"Secara profesional mulai era TVRI sekitar tahun 1987-1987. Mulai dari lomba lawak mahasiswa, lomba lawak pelajar," buka Otong Lalo.
Ia menuturkan, ia seangkatan dengan Bagito Grup.
Total, ia berkarier selama 35 tahun sebagai pelawak.
Otong Lalo juga menceritakan suka duka bekerja di industri entertainmen.
Menurut Otong, sukanya menjadi pelawak adalah dikenal publik luas.
Sementara, dukanya saat berada di titik nol, kesabarannya benar-benar diuji.

"Meskipun dalam keadaan duka, serba kurang. Job sepi, temen nggak ada yang noleh itu harus bisa kita taklukin. Itu sekitar tahun 1993-1995. Tiga tahun lebih babe pernah kandas," ucap Otong.
Otong Lalo bercerita, saat sepi job, ia kemudian memutuskan membuka warung nasi uduk.
Usaha itu tetap ia jalankan meski kini sibuk dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Ia tak menampik, sinetron Tukang Ojek Pengkolan adalah puncak kariernya.
"Artinya ngerasain kenyamanan berkarier, keleluasaan berpikir, berkarya, berkreatif kemudian mendapat pundi-pundi penghasilan ya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan," ujar Otong.
Lantas, berapa honor Otong Lalo?
Awalnya, ia agak sungkan menyebut nominal.
Tapi, menurutnya, honor yang ia terima di sinetron Tukang Ojek Pengkolan cukup memadai.
Dan, ia sangat bersyukur.