Khatib Diwacanakan Harus Bersertifikat, Dimyathi: untuk Memastikan Standar Mutu Khatib

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Majelis Pimpinan Daerah Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) Provinsi Lampung Ahmad Dimyathi membeberkan terkait rencana khatib harus bersertifikat.

Dimyathi mengatakan, khatib harus bersertifikat karena untuk memastikan standar mutu khotib di Indonesia khususnya di Lampung.

"Seorang khatib harus juga memenuhi syarat sebagai imam solat, mengerti ilmu fiqih syariah, mampu membaca Alquran dengan baik dan benar serta ada kesamaan visi misi kebangsaan," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (12/2/2020).

Dirinya bakal mewakili Lampung untuk mengikuti acara halaqah (rapat kerja) nasional di Jakarta Jumat-Minggu (14-16/2/2020) dimana salah satunya membahas mengenai khatib bersertifikat.

"Khatib harus bisa menjadi pemersatu umat karena memang di dalam masjid semuanya lepas sebagai hamba Allah, itu tugas khatib saat solat Jumat. Untuk itu bakal dibahas juga soal khatib bersertifikat dalam halaqah nasional nanti," kata dia.

• Pemkot Bandar Lampung-Ikatan Khatib DMI Lampung Sinergi Kenyamanan Beribadah

• Ikatan Khatib DMI Lampung Gandeng Media Massa untuk Berdakwah

• BREAKING NEWS Polisi Dikabarkan Tangkap Oknum PNS Bawa Sabu 1 Kg di Bandar Lampung

• BREAKING NEWS Oknum Napi Otaki Penipuan Sopir Truk di Pringsewu, Korban Merugi Rp 260 Juta

Pemkot Bandar Lampung-Ikatan Khatib DMI Lampung Sinergi Kenyamanan Beribadah

Pemkot Bandar Lampung bersama Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (MPW IK-DMI) Lampung sepakat bersinergi terkait kenyamanan beribadah.

Kesepakatan sinergi Ini terungkap dalam audiensi MPW IK-DMI Lampung ke Pemkot Bandar Lampung, Rabu (6/3/2019).

"Pastinya kita bersinergi dalam lingkup keagamaan, bagaimana membangun dan membuat suasana beribadah di Bandar Lampung menjadi nyaman. Itu target dengan teman-teman MPW IK-DMI di Kota Bandar Lampung khususnya dan di Provinsi Lampung umumnya," kata Asisten I Sekretariat Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya.

Pemkot Bandar Lampung pun siap memfasilitasi kegiatan IK-DMI. Dalam waktu dekat, tepatnya 17 Maret, MPW IK-DMI Lampung akan menggelar pelantikan Dewan Khatib se- Lampung.

"Sesuai arahan Pak Wali Kota (Herman HN), fasilitas dari pemkot mulai dari penggunaan ruang rapat, aula untuk pelantikan berkapasitas 800 orang di Gedung Semergou, termasuk makan siang dan snack," ujar Sukarma.

Ketua Umum MPW IK-DMI Lampung Ahmad Dimyati mengungkapkan, selain pelantikan, agenda terdekat lainnya adalah training of trainer para khatib.

"Bukannya mau menggurui para kiyai dan ulama, tapi untuk meningkatkan kompetensi khatib-khatib di atas mimbar," katanya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)