Pemuda Maluku Tewas Dikeroyok OTK, Massa Datangi Polrestabes Surabaya

Massa dari Maluku Satu Rasa (M1R) mengancam akan membakar pengeroyok pemuda Maluku jika polisi tak bergerak menangkap pelaku

Editor: taryono
surya
Pemuda Maluku Tewas Dikeroyok OTK, Massa Datangi Polrestabes Surabaya 

Salah satu peserta yang mendatangi Mapolrestabes Surabaya mengungkapkan, setelah berhasil membakar pelaku, mereka akan menyerahkan diri.

"Darah diganti darah. Kalau polisi tidak lekas tangkap pelakunya, kami yang akan bergerak. Kami tak akan lari. Selesai bakar mereka kami serahkan diri," tambah salah seorang massa.

Sambil berorasi di depan Mapolrestabes Surabaya, sebagian perwakilan diterima masuk ke Polrestabes Surabaya untuk menyampaikan aspirasinya.

5. Massa Marah Rusak Diskotik Pentagon

Polisi berjaga di depan diskotek Pentagon usai aksi pengerusakan beberapa massa, Selasa (11/2/2020).
Polisi berjaga di depan diskotek Pentagon usai aksi pengerusakan beberapa massa, Selasa (11/2/2020). (surya.co.id/firman rachmanudin)

Iring-iringan massa pengantar jenazah Glenn Puttiray, pemuda Maluku yang merupakan anggota Maluku Satu Rasa melewati Jalan Tegalsari Surabaya menuju peristirahatan terakhir di Makam Kembang Kuning Surabaya.

Ratusan massa itu berangkat dari rumah duka di kawasan Rungkut Surabaya, Selasa (11/2/2020) siang.

Sesampainya di depan diskotek Pentagon sekitar pukul 14.30 WIB, iring-iringan tersebut berhenti dan hendak melakukan tabur bunga sebagai isyarat duka mendalam terhadap tewasnya Glenn. 

Diduga terprovokasi dan emosi, sebagian massa kemudian mencoba masuk ke halaman dikostek dengan merusak pagar depan.

Usai roboh didorong massa, sebagian lalu masuk dan melakukan pelemparan serta pemukulan menggunakan benda seadanya ke arah kaca diskotek tersebut.

Puluhan polisi yang berjaga di sekitar lokasi tak kuasa membendung aksi spontan massa dari Maluku Satu Rasa tersebut.

Bahkan,Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Adhitama sempat terkena pukul massa saat mencoba menghalau aksi anarkis tersebut.

Saksi mata di lokasi, Bambang menyebut jika aksi iti berjalan cepat. Hanya sekitar 15 menit,massa kemudian mencair dan beriringan menuju makam Kembang Kuning Surabaya.

"Sekitar 15 menitan. Itu sudah ada polisi di depan cuma orangnya rombongan banyak sekali. Banyak pakai motor begitu sambil pakai seragam hitam-hitam," kata Bambang.

Sekitar pukul 16.00 WIB, tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi.

Tak lama, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Agus Sudaryatno didampingi Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, AKBP Herman Priyanto dan Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Adhitama memasuki halaman diskotek yang porak poranda, usai dirusak massa.

Tak hanya itu, pejabat kepolisian Surabaya tersebut juga merunut kejadian pengeroyokan terhadap pemuda Maluku tersebut, dari halaman depan diskotek Pentagon hingga area parkir di utara diskotek.

Artikel ini telah tayang di  surabaya.tribunnews.com

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved