Polisi Periksa Sopir Grab yang Dilaporkan Hendak Culik Konsumen, Driver Anggap Salah Paham
Kombes Yusri Yunus mengatakan, sopir GrabCar saat ini tengah diperiksa secara intensif oleh polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sopir Grabcar yang diduga hendak menculik penumpang berinisial T mengaku hanya terjadi kesalahpahaman dengan sang penumpang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sopir GrabCar saat ini tengah diperiksa secara intensif oleh polisi.
Sopir mengaku hendak mengantarkan penumpang tersebut ke lokasi kedua yakni BSD.
Pasalnya, sang penumpang menuliskan dua lokasi tujuan yakni Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan dan BSD, Tangerang Selatan.
"Keterangan awal si sopir ini memang ada salah (paham), dia (sopir GrabCar) menekan langsung ke BSD sehingga yang tadinya tujuanya mau ke (Jalan) Gunawarman, langsung arahnya ke sana (BSD)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
• Cara Gunakan Fitur Pertolongan Darurat di Aplikasi Gojek dan Grab, Konsumen Wajib Tahu
• Gigit Tangan Pelaku, 3 Bocah Lolos Dramatis dari Penculikan
• Mahfud MD Anggap Dokumen yang Diserahkan Veronica Koman ke Jokowi Hanya Sampah
• Andre Rosiade Beber Alasan Gerebek PSK di Padang: Saya Tidak Ikhlas Kampung Saya Diazab Allah
Yusri mengungkapkan, penumpang telah melaporkan kasus dugaan penculikan itu ke polisi.
Polisi pun tengah mengklarifikasi penumpang dan sopir GrabCar guna mengetahui adanya unsur tindak pidana dalam laporan itu.
"Sekarang masih kita dalami terus ya, jadi ada asas praduga tak bersalah dulu. Masih dipelajari unsur pidana dan apa yang dipersangkakan," ungkap Yusri.
Sebelumnya diberitakan, publik sedang diramaikan oleh cerita viral di media sosial Twitter soal wanita yang menjadi korban oknum GrabCar.
Akun @mllerasya yang membagikan kisah itu.
Sambil melampirkan potongan gambar screenshoot dari cerita sesungguhnya, akun tersebut mengklaim bahwa cerita tersebut dialami oleh temannya.
"Mau share kejadian yang cukup mengerikan yang dialami oleh temanku sewaktu naik GrabCar di Jakarta," tulisnya dengan ikut mention akun @CeritaTranspOL, Sabtu (8/2/2020).
Dalam lampiran gambar, cerita asli dibagikan oleh akun Instagram @tiannnwu.
Potongan gambar menjelaskan mulanya korban memesan layanan GrabCar untuk dua lokasi tujuan.
Pertama, kantornya di bilangan Dharmawangsa, lalu kedua ICE BSD.