Video Berita

Bersimpuh untuk Selamatkan Nyawa Orang, Polisi Ini Diganjar Kenaikan Pangkat

Video Iptu Akbar, mantan Kepala Polsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Penulis: Gusti Amalia | Editor: Daniel Tri Hardanto
(KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN)
Bersimpuh untuk Selamatkan Nyawa Orang, Polisi Ini Diganjar Kenaikan Pangkat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Video Iptu Akbar, mantan Kepala Polsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Dia langsung menjadi Komisaris Polisi (Kompol) sebagai penghargaan setelah bersimpuh di hadapan masyarakat untuk menyelamatkan nyawa penambang liar yang hendak diamuk massa.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini Akbar telah berpangkat telah bertugas sebagai Pamen Biro SDM Polda Sulsel.

Akbar sempat mendapat kenaikan pangkat dari Iptu senior menjadi AKP pada Januari 2020.

VIDEO Dituntut 18 Bulan Penjara, Mantan Kadisdik Pesisir Barat Hanya Terdiam

VIDEO Perjuangan Guru SMP Gendong Bayi Lewati Jalanan Berlumpur Menuju Sekolah

Bela Gadis Indonesia Lelang Keperawanan Lewat Agensi di Jerman, Laku Rp 19 Miliar, Siapa Pemenangnya

Warga Temukan Emas Batangan Bergambar Soekarno, Ini Hasil Pengecekan Polisi

Namun hanya sebentar pangkat AKP yang disandangnya, Akbar pun langsung dinaikkan pangkatnya menjadi Kompol.

“Pangkat Akbar kemudian dinaikkan satu tingkat menjadi Kompol sebagai penghargaan karena rela bersimpuh di depan masyarakat untuk menyelamatkan nyawa orang. Itu sebagai apresiasi yang diberikan kepada Akbar,” kata Ibrahim, Jumat (14/2/2020).

“Penghargaan itu diberikan sebagai motivasi kepada jajaran yang lainnya, agar menjalankan tugasnya dengan baik agar bisa juga mendapat kenaikan pangkat,” sambungnya.

Tonton juga Video lainnya dibawah ini.

Ibrahim mengungkapkan, saat Akbar menjabat sebagai Kapolsek Cempa sudah berpangkat Iptu senior.

Pada saat itu pula, Akbar sebenarnya sudah mengajukan kenaikan pangkat menjadi AKP untuk penyetaraan jabatan sebagai Kapolsek di jajaran Polres Pinrang. Sosok Akbar sempat viral setelah terekam meredam amarah massa yang datang dengan membawa senjata tajam.

Saat itu, massa menggelar aksi menolak tambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Saat itu warga tersulut emosi," kata Akbar saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).

Menurut Akbar, pada saat itu massa sudah memukuli korban yang merupakan pekerja di tambang.

Saat suasana semakin memanas, sejumlah warga lain mengejar pekerja dan menghunuskan golok dan parang.

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved