Promo Wisata Seks Beredar di Video YouTube, Polisi Bongkar Modus Wisata Seks di Puncak Bogor

Maraknya wisata seks di Puncak Bogor satu di antaranya karena muncul promo wisata seks melalui video YouTube.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah korban dihadirkan saat ungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (14/2/2020). Promo Wisata Seks Beredar di Video YouTube, Polisi Bongkar Modus Wisata Seks di Puncak Bogor. 

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, jaringan prostitusi ini beroperasi di kawasan Vila Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Mereka mencari pelanggan dengan cara berkeliling di kawasan villa.

Mereka menggunakan mobil sambil menawarkan layanan seksual kepada wisatawan dan pengunjung.

2. Beredar video berbahasa Inggris

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan, kasus tersebut bermula dari beredarnya video di YouTube dengan Bahasa Inggris.

Video tersebut berisi promo wisata seks di kawasan Puncak, Bogor.

"Video ini beredar ke internasional bahkan ada testimoninya dari para korban dan pelaku‎."

 

"Akhirnya dilakukan penyelidikan dan ditangkap lima tersangka."

"Yakni, NN (penyedia perempuan), OK (penyedia perempuan), HS (penyedia laki-laki, warga Negara Arab), DO (yang membawa korban)."

"AA (pemesan dan yang membayar perempuan)," tutur Argo, Jumat (14/2/2020) di Bareskrim Mabes Polri.

"‎Jadi, para korban dipertemukan dengan pengguna yang merupakan WN Arab yang ingin melakukan kawin kontrak."

"Ataupun, booking out short time di villa daerah puncak dan di apartemen di kawasan Jakarta Selatan," ucap jenderal bintang satu itu.

"Tersangka NN dan OK ini muncikari atau penyedia perempuan‎."

"Tersangka HS penyedia WN Arab. Korban dibawa oleh NN dan OK ke HS menuju villa menggunakan mobil yang dikendarai oleh DO," tutur Ferdi Sambo.

3. Tarif terendah Rp 1 juta

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, harga sekali kencan yang dibanderol jaringan ini bervariatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved