Pilkada Bandar Lampung 2020
Punya Peluang Sama, Ini Kata Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung soal Bacalon Wali Kota
DPC Partai Demokrat Bandar Lampung sebut masing-masing Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bandar Lampung berpeluang dapatkan rekomendasi DPP Demokrat.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPC Partai Demokrat Bandar Lampung sebut masing-masing Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bandar Lampung berpeluang dapatkan rekomendasi DPP Demokrat.
Balon wali kota tersebut mengikuti penjaringan di DPC Partai Demokrat Bandar Lampung untuk Pilkada Bandar Lampung 2020.
Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung Budiman AS mengatakan, berdasarkan hasil penjaringan, pihaknya telah menerima tiga berkas balon walkot di Kota Bandar Lampung.
Ketiganya yakni Rycko Menoza, Yusuf Kohar, dan Eva Dwiana.
Menurut Budiman, masing-masing dari ketiga Balon tersebut memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi Demokrat.
• 19 Februari 2020 KPU Lamsel Mulai Terima Penyerahan Syarat Dukungan Paslon Perseroangan
• Bujang 20 Tahun Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong, tapi Tak Ada yang Berani Menolong
• Hasil Akhir Badak Lampung vs Persisam 7-0, Tuan Rumah Pesta Gol, Eks Striker Bali United Cetak 2 Gol
• KPU Lamsel Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Pilkada Lampung Selatan 2020
Namun, kata Budiman, hal tersebut akan ditindaklanjuti terlebih dahulu oleh Tim survei DPP Partai Demokrat.
"Iya semuanya punya peluang, tinggal tergantung tim survei nanti, hasilnya baru ditetapkan oleh DPP," terang Budiman kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (15/2/2020).
Sejauh ini, kata Budiman, semua mekanisme proses rekomendasi sedang dilakukan.
Selanjutnya, imbuh Budiman, pada Maret 2020, tim survei dari DPP Partai Demokrat akan turun ke lapangan.
Anggota Komisi IV DPRD Lampung tersebut menegaskan, pada prinsipnya Partai Demokrat akan mengusung calon yang terbaik, tidak terkecuali kader internal ataupun eksternal.
"Mekasnisme dari awal itu jelas, mau kader internal atau eksternal sama aja, karena itu domainnya dari DPP, Maret 2020 tim akan survei," jelasnya.
Sebagai perahu politik bagi Balon walkot, tentunya partai Demokrat harus berkoalisi.
Pasalnya, dengan 5 kursi legislatif Partai Demokrat Bandar Lampung masih kurang untuk berlayar di Pilkada Bandar Lampung 2020.
"Selama ini baru wacana-wacana saja, kami sedang mencari teman untuk berkoailisi, tentunya untuk berkoalilsi itu harus ada kesamaan pandangan," tandas Budiman.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)