Pilkada Bandar Lampung 2020
Yusuf Kohar Gencar Sosialisasi ke Masyarakat Buru Rekomendasi Partai
Balon Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar gencar lakukan sosialisasi ke masyarakat.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Bahkan, DPD PAN sendiri telah menyodorkan satu kader internalnya sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Bandar Lampung.
Kader internal DPD PAN yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai pendamping Balon Wali Kota Bandar Lampung itu yakni Wahyu Lesmono sendiri.
“Iya itu pasti kita akan dahulukan kader intrnal, namanya kader itu menjadi prioritas, nanti kita lihat hasil yang turun (rekomendasi) dari DPP seperti apa yang layak diusung nanti baru kita tawarkan wakil dari kita,” ungkap Wahyu kepada Tribunlampung.co.id, via seluler Sabtu (15/2/2020).
Wahyu menyatakan seluruh kader PAN turut mendukung keputusannya untuk maju sebagai Balon Wakil dalam kontestasi politik September 2020 mendatang.
Kendati demikian, Wahyu mengaku belum mengetahui siapa yang akan direkomendasi oleh DPP untuk menjadi pasangannya.
“Belum tuh (belum turun), nanti kita tunggu rekkom dari DPP Kita baru selesai kongres mudah-mudahan beberapa bulan lagi turun,” ujarnya.
Saat disinggung apakah Wahyu akan mendukung Eva Dwiana sebagai Balon Wali Kota Bandar Lampung, Wahyu sendiri mengiyakan hal tersebut.
“Iya bisa jadi, kita kan akan mendukung yang banyak popularitas (Bunda Eva),” bebernya.
Dengan demikian, secara tidak langsung Wahyu Lesmono menginginkan isteri imncumbent itu untuk menjadi pasangannya di Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Diketahui, ada lima balon Walikota Bandar Lampung yang mendaftar di DPD PAN Bandar Lampung.
Diantaranya, Eva Dwiana, Yusuf Kohar, Ryco Menoza, Amin Fauzi, dan Firmansyah, sementara untuk balon Wakil hanya Wahyu Lesmono.
Dana Pilkada 8 Daerah di Lampung Tembus Rp 376 Miliar
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 8 kabupaten/kota se-Lampung akan menelan anggaran Rp 376 miliar.
Rinciannya, anggaran untuk penyelenggara atau komisi pemilihan umum sebesar Rp 267.542.972.200 dan anggaran pengawasan Rp 109.055.512.000.
Hal tersebut terungkap dalam rapat terbatas kesiapan Pilkada Serentak 2020 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Jumat (7/2/2020).