Helikopter TNI Jatuh, 7 Senapan Serbu SS-1 Hilang, Total Ada 11 Pucuk Senjata Api Tak Ditemukan

Saat puing-puingnya ditemukan, tim pencari tak menemukan senjata api yang dibawa para personel TNI yang menumpang helikopter tersebut.

Pindad.com
Senapan Serbu SS1-V1 Kaliber 5,56 mm. Helikopter TNI Jatuh, 7 Senapan Serbu SS-1 Hilang, Total Ada 11 Pucuk Senjata Api Tak Ditemukan. 

Dax mengatakan TNI AD akan melakukan pendekatan kultural. Dia mengatakan upaya ini efektif dijalankan selama ini.

"Berdasarkan pengalaman kami, pendekatan tersebut sangat efektif untuk menyadarkan masyarakat agar bersedia mengembalikan senjata kepada pihak TNI," ujarnya.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengharapkan partisipasi masyarakat sekaligus mengimbau pihak yang menemukan peralatan atau perlengkapan personel TNI dari helikopter MI-17, untuk segera mengembalikan ke pihak berwenang.

"Belum bisa dipastikan (pihak yang mengambil)," kata Paulus.

"Kami mengimbau masyarakat bila menemui barang-barang milik para korban dalam bentuk apa saja agar segera diserahkan kembali kepada Kodam XVII/Cenderawasih atau Korem 172 Jayapura," imbuhnya.

KKB Papua Klaim Tembak Jatuh Helikopter TNI AD, Ini Tanggapan Kodam Cendrawasih

Helikopter MI-17 TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019 di Papua, akhirnya ditemukan.

Helikopter tersebut ditemukan dalam keadaan sudah hancur. 

Yang terlihat hanya puing-puing helikopter berserakan. 

Puing helikopter ditemukan di Pegunungan Mandala Distrik Oksob, Papua. 

Hingga kini puing pesawat itu belum juga dievakuasi karena terkendala cuaca dan medan berat. 

Puing helikopter berada di tebing pegunungan sehingga membuat proses evakuasi sedikit terhambat. 

Belum diketahui pasti mengenai penyebab jatuhnya helikopter ini.

Juru Bicara OPM Sebby Sambon menyebut kalau penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD adalah karena ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cendrawasih, Letkol Dax Sianturi.

Seperti diketahui, Helikopter MI-17 TNI AD dengan nomor registrasi HA-5138 yang sempat hilang kontak sejak Juni 2019 telah ditemukan.

Hal ini berdasarkan keterangan dari Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Senin (10/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved