Suami Karen Pooroe Arya Satria Claproth Bicara Autopsi Anak dan Alasan Tak Datang ke Pemakaman

Suami Karen Pooroe Arya Claproth diperiksa hingga tujuh jam oleh penyidik Mapolres Jakarta Selatan pada Jumat (14/2/2020).

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/andika aditia
Arya Satria Claproth mendatangi Polres Jakarta Selatan Jumat (14/2/2020) 

Arya berharap autopsi bisa mengungkap teka-teki kematian Zefania Carina.

“Jadi untuk mengungkap semua ini karena sejak awal klien kami setuju (dilakukan otopsi), tak ada masalah, tak ada keberatan," kata Andreas, kuasa hukum Arya.

Sebelumnya diberitakan kematian Zefania dianggap janggal.

Autopsi itu dianggap bisa menjawab berbagai pertanyaan tentang kematian Zefania.

"Bahwa ada anggapan ini terjadi suatu pembunuhan, ada ketidakwajaran mengenai autopsi segala macam, klien kami mendukunglah supaya tuduhan-tuduhan itu bisa berhenti," ucap Andreas.

Tak mau perkeruh suasana

Andreas Nahot Silitonga mengatakan pihak Karen tak seharusnya melontarkan pernyataan yang tak enak didengar ketika situasi tengah berduka.

"Ya, itu yang saya bilang, artinya statement-statement seperti itu lebih bagus jangan terlalu disampaikan, karena ini kan prosesnya masih berjalan," kata Andreas.

Andreas mengatakan, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.

"Apapun itu nantinya pasti akan terungkap, karena kita percaya dengan kepolisian Polres Jakarta Selatan," ucapnya.

Alasan tak datang pemakaman

Andreas Nahot Silitonga mengatakan kliennya tak datang ke pemakaman anaknya lantaran tidak ingin memperkeruh suasana.

"Untuk menjaga kondisi (suasana) juga, situasinya ya memang tensinya sangat tinggi sekali, menghindar hal-hal yang tidak diinginkan lah," kata Andreas.

Bukan hanya Karen, Andreas Nahot Silitonga menyebut Arya sangat terpukul atas meninggalnya Zefania Carina.

"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved