Ahok Luncurkan Buku Pengalamannya dalam Penjara, Kata Pengantar Jadi Sorotan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akan meluncurkan buku Senin 17 Februari 2020.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok BTP akan meluncurkan buku Senin 17 Februari 2020.
Bukunya berjudul Panggil Saya BTP.
Buku yang ditulis mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkisah tentang perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob.
Dalam unggahan akun Instagram @basukibtp, Ahok membocorkan sampul bukunya.
Suami dari Puput itu tampak menjadi model dari sampul bukunya sendiri.
• Veronica Tan Mantan Istri Ahok Banjir Pujian
• Singgung Nama Ahok, Anggota DPR Andre Rosiadi Ingatkan Wamen BUMN Soal Komisaris Rasa Dirut
• Sempat Disentil, Inilah Potret Kebersamaan Ahok dengan Jokowi
Komisaris Utama Pertamina itu terlihat mengenakan pakaian adat Jawa.
Buku yang diprediksi bakal laris manis itu diberi kata pengantar Handi Muluk, pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia.
Unggahan Ahok pun langsung mendapatkan beragam komentar dari netizen.
Ada yang berharap harga bukunya tak mahal, ada pula menyoroti Handi Muluk.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menghirup udara bebas setelah menjalani kurungan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok hari ini, Kamis 24 Februari 2019.
Ahok bebas murni setelah menjalani hidup di balik jeruji selama dua tahun--dipotong remisi 3 bulan 15 hari.
Diketahui, Ahok divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama.
Ahok langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017.
Ahok ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Selama menjalani masa tahanan, BTP tiga kali mendapat remisi, yakni 15 hari pada Natal 2017, pemotongan masa tahanan selama 2 bulan pada Agustus 2018, dan remisi 1 bulan saat Natal 2018. ( Tribunlampung.co.id)
