Tribun Bandar Lampung

Di-bully karena Video Tampar Pemulung Viral, IRT Bandar Lampung Ini Buka Suara

Menanggapi banyaknya komentar miring warganet di akun pribadi Facebook dan Instagram miliknya, Gita pun buka suara.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Gita Mandasari buka suara soal viralnya video keributan dengan pemulung, Senin (17/2/2020). 

"Bukan saya yang melaporkan Ibu Irawati. Ibu itu dibawa ke kantor polisi atas keinginan warga dapat perlindungan," katanya.

Terkait kekerasan fisik yang dilakukan terhadap Irawati, kata Gita, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelaan.

Lantaran Irawati berusaha meludahi dan menarik baju Gita.

"Kalaupun ada pihak yang ingin melaporkan saya ke polisi silakan. Saya akan hadiri panggilan polisi," tandasnya.

Sosok Irawati

Sebelumnya, Irawati (55) warga Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang duduk meringkuk di sudut ruangan Mapolsek Tanjungkarang Timur.

Ia baru saja selesai menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian setempat, Kamis (13/2/2020).

Ia terpaksa diamankan lantaran video yang menyebar melalui WhatsApp, Rabu (12/2/2020) lalu itu viral.

Di video yang tersebar itu, Irawati dituduh melakukan penculikan terhadap anak di kecil di Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Merujuk tayangan video, di tengah kerumunan warga, Irawati sempat mendapat intimidasi dari salah satu warga karena membantah semua tuduhan tersebut.

"Untuk apa saya culik anak orang, hidup saya sendiri saja susah," keluh Irawati.

Ratusan Orang dan Tentara di Palembang Kejar-kejar Penculik Wanita hingga Mobil Pelaku Terperosok

Bayar SPP Sekolah Pakai GoPay, Gurauan Netizen ke Mendikbud Nadiem Kini Berubah Jadi Kenyataan

Wanita Cantik Pemilik WO Bilang Keguguran, Pengantin Cuma Diberi Bunga Kering di Hari Pernikahan

Irawati menuturkan, karung yang ia bawa lantaran kesehariannya sebagai pemulung.

Dalam karung itu, ada pakaian, alat masak, dan barang rongsokan yang ia kumpulkan dari memungut sampah.

Warga menuduh di dalam karung itu ada anak kecil yang ia culik.

Sementara pisau yang ditemukan saat warga berhasil membongkar karung, diakuinya untuk memotong sayuran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved