Kabar Artis

Artis Ashraf Sinclair dan Adjie Massaid yang Meninggal di Usia Muda Akibat Serangan Jantung

Artis Ashraf Sinclair dan Adjie Massaid yang Meninggal di Usia Muda Akibat Serangan Jantung

Penulis: taryono | Editor: taryono
instagram
Artis Ashraf Sinclair dan Adjie Massaid yang Meninggal di Usia Muda Akibat Serangan Jantung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Suami artis Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair meninggal dunia pagi ini, Selasa (18/2/2020).

Ashraf disebut meninggal karena serangan jantung.

Ashraf meninggal di usian muda yakni 40 tahun.

Serangan jantung hingga berujung kematian juga pernah menimpa aktor Adjie Massaid.

Anggota Komisi V DPR RI itu meninggal di usia 43 tahun.

Dilansir pemberitaan Grid, Adjie Massaid meninggal dunia usai bermain sepakbola.

VIDEO Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Video Terakhir Ashraf Sinclair, Suami BCL Bicara soal Sit-up 20 Ribu Kali dalam 30 Menit

Download Lagu Menghapus Jejakmu BCL Ft Ariel Noah, Video YouTube Lagu BCL

 

Pada tahun 2011, Adjie dikabarkan meninggal dunia di RS Fatmawati.

Adjie dilarikan ke rumah sakit setelah merasa dadanya sesak setelah bermain sepakbola di kawasan Lebak Bulus.

Namun sayangnya tidak lama kemudian, Ia menghembuskan nafas terakhir karena diduga serangan jantung.

Berikut profil singkat Ashraf Sinclair

Ashraf Sinclair meninggal di usia 40 tahun.

Aktor asal Malaysia ini lahir 18 September 1979 Croydon, Britania Raya

Ashraf Sinclair menikah dengan Bunga Citra Lestari pada 2008.

Dari pernikahan tersebut, Ashraf Sinclair dan BCL dikaruniai seorang anak.

Namanya Noah Sinclair.

Adik kandung dari model asal Malaysia Aishah Sinclair lahir dan dibesarkan oleh kedua orangtua mereka: Mohamed Anthony John Sinclair, Khadijah Abdul Rahman.

Gejalan Serangan Jantung

Serangan jantung mematikan bisa menyerang siapa saja termasuk Ashraf Sinclair, suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL.

Diketahui, Ashraf Sinclair meninggal akibat serangan jantung Selasa 18 Februari 2020.

Kembali ke penyakit jantung, sebelum berakibat fatal hingga berujung kematian.

Perlu diketahui bahwa serangan jantung dapat dicegah.

Asalkan kita tahu cara mendetiksi gejalanya secara dini.

Berikut 8 gejala serangan jantung yang perlu diketahui sebagaimana dilansir Kompas.com.

1. Detak jantung tak teratur

Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat.

Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan, terutama pada wanita.

Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuatmu merasa pusing dan lelah, kunjungi dokter untuk perawatan segera.

2. Keringat berlebihan

Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan di malam hari.

Ini terjadi meskipun suhu udara atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan.

Gejala ini biasanya menyerang wanita.

3. Sakit perut Nyeri

perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung.

Baik pria maupun wanita mungkin mengalami mual, baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul.

Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.

4. Kelelahan

Ini biasanya memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.

Ini bisa menjadi tanda serangan jantung ketika kamu merasa kelelahan luar biasa, meskipun melakukan aktivitas kecil.

Diperkirakan 70 persen wanita mengalami kelelahan. Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi.

Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada akhir hari.

5. Masalah Pernapasan

Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka.

Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantung yang tercatat.

Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelum serangan jantung menyerang, menurut MyLondon.

6. Insomnia

Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur yang mengarah ke kejadian tersebut.

Mereka juga merasakan tingkat kecemasan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Insomnia yang berhubungan dengan jantung mungkin melibatkan kesulitan memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.

7. Rambut rontok

Semua orang tahu bahwa ambut rontok adalah efek penuaan.

Namun, dalam beberapa kasus juga bisa menjadi gejala serangan jantung.

Para ahli mengatakan, seseorang bisa tiba-tiba kehilangan rambut karena kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam tubuh mereka.

8. Sakit dada

Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut.

Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri.

Ketika seseorang mengalami serangan jantung, berikan aspirin untuk membantu mengencerkan darah dan meningkatkan alirannya.

Namun, penting untuk bertanya apakah mereka alergi terhadap obat untuk menghindari komplikasi lain.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved