Pramono Larang Jokowi ke Kediri Khawatir Lengser Hanya Guyonan, Faktanya 2 Menteri Nasibnya 'Tragis'
Semua itu Allah yang menghendaki. Kalau Allah tidak menghendaki, tidak akan terjadi,” ungkap KH Kafabihi Mahrus kepada SURYAMALANG.COM.
Kejadian terbaru Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie. Empat hari setelah berkunjung untuk meresmikan Kantor Imigrasi Kediri, Ronny F Sompie dicopot dari jabatannya.
Sejumlah Presiden RI hingga pejabat yang lengser dikaitkan dengan kunjungan mereka ke tanah Kediri.
Sebagai catatan, Presiden Soeharto Presiden yang berkuasa 32 tahun tak pernah menginjakkan kaki di Kediri akan tetapi tetap lengser tahun 1998.
Mitos-mitos tersebut juga terbantahkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang mengunjungi Kediri tahun 2007 dan 2014 silam
Pramono Anung Bantah Larang Presiden
Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah melarang Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kediri.
Hal itu disampaikan Pramono menjelaskan maksud pernyataannya yang disampaikannya di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020).
Pramono mengatakan, dalam kesempatan itu, dirinya tak bermaksud melarang Jokowi ke Kediri.
Ia hanya bercanda karena pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyatakan ada mitos bila Presiden, Wakil Presiden, dan para pejabat datang ke Kediri biasanya mengalami nasib buruk.
KH Abdullah Kafabihi Mahrus mengingatkan perisitwa yang menimpa Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berkunjung ke Kediri dan setelahnya dilengserkan.
Namun, kata KH Abdullah Kafabihi Mahrus, ada penangkal supaya mereka terhindar dari nasib buruk bila berkunjung ke Kediri yakni dengan berziarah dan berdoa di makam ulama besar di Kediri, Syekh Al Wasil Syamsudin.
Pramono lantas berseloroh sebagai orang yang lahir di Kediri, ia paham betul mitos tersebut dan selaku pembantu Presiden akan mengingatkan Jokowi sebelum berkunjung ke sana.
"Karena yang diundang dalam acara reuni akbar dan muktamar itu Pak Wapres (Ma'ruf Amin), sambil bercanda saya bilang kalau Pak Wapres monggo saja mau datang karena diundang dan beliau kiai, beliau tahu penawarnya.
Semua orang juga ketawa, ngakak," kata Pram di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
"Kalau Bapak Presiden, saya sebagai pembantu Presiden tentunya akan menyampaikan kepada beliau untuk tidak datang. Ini kata-kata ini, 'untuk tidak datang', ya karena beliau tidak diundang. Mana mau datang?" lanjut politisi PDI-P itu.