Gantung Diri di Pringsewu
Pria Tewas Tergantung di Pohon Sempat Tinggalkan Pesan ke Kakak Ipar, Isinya Bikin Merinding
Rd warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo sebelum ditemukan tewas tergantung di pohon johar sempat meninggalkan pesan kepada kakak iparnya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Sementara itu, jasad korban telah dievakuasi ke rumah duka yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Itu setelah polisi datang ke TKP dan mendapat pemeriksaan identifikasi.
Serta pemeriksaan dari tim kesehatan Puskesmas setempat.
Baru Cerai dari Istrinya
Sosok Rd (32) yang ditemukan tewas tergantung di pohon johar lahan kosong depan retail modern Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, ternyata baru cerai dengan istrinya.
Warga Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu digemparkan dengan sosok pria yang tewas Gantung Diri di pohon johar di lahan kosong, Rabu, 19 Februari 2020 sekira pukul 10.00 WIB.
Kepala Pekon Wonodadi Priyono mengungkapkan, Rd bercerai dengan istrinya baru beberapa bulan terakhir ini.
"Beberapa bulan terakhir habis cerai dari istrinya, " ungkap Priyono saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu, 19 Februari 2020.
Priyono menambahkan, Rd yang kesehariannya sebagai buruh serabutan ini meninggalkan dua orang anak.
Ditemukan Tergantung
Warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu digemparkan dengan sosok pria yang tewas tergantung di pohon johar di lahan kosong, Rabu, 19 Februari 2020 sekira pukul 10.00 WIB.
Belakangan diketahui bernama Rd, usia berkisar 35-40 tahun.
Rd merupakan warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.
Kepala Pekon Wonodadi Priyono mengungkapkan, keberadaan tubuh yang tergantung di pohon johar yang tumbuh di tengah lahan kosong tersebut awalnya diketahui oleh pekerja retail modern di seberangnya.
Yaitu Wahyono (35) warga Teluk Betung, Bandar Lampung ini tiba di retail modern bersama dua rekannya.
Mereka hendak mereparasi neon box toko modern ini.