Pembunuhan di Natar
Pura-pura Bantu Balaskan Dendam, Dedi Justru Bunuh Agus, Dipukul 3 Kali di Kepala dan Leher
Alih-alih bantu Agus balaskan dendam orang ketiga dalam keluarganya, Dedi habisi nyawa Agus secara keji.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
"Saya sedih ninggalin anak," tandasnya.
Sementara Endang mengaku puas setelah meninggalnya Agus.
"Tidak (kasihan) saya puas, saya lega dan saya bahagia," ujar Endang tanpa menyesal.
Endang sendiri mengaku sedih lantaran Dedi ikut tertangkap.
"Saya kasihan sama Dedi karena ninggalin anak," tandasnya.
Bunuh Pakai Sokbreker
D alias Dedi menghabisi nyawa Agus hanya bermodalkan sokbreker sepeda motor.
Dir Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala.
"Dari pengakuan D, korban dipukul menggunakan sokbreker sepeda motor," kata Barly, Rabu 19 Februari 2020.
Kata Barly, korban saat dipukul tidak melawan.
"(Dipukul) dari belakang," tandasnya.
Diduga Selingkuh
Dugaan perselingkuhan melatarbelakangi kasus pembunuhan terhadap Agus (43), yang mayatnya ditemukan tidak jauh dari pabrik roti di Dusun Sukarame, Desa Handuyang Kecamatan Natar pada Selasa (18/2/2020).
“Benar dugaannya seperti itu (perselingkuhan). Kita masih mendalami pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Tri Maradona, Rabu (19/2/2020).
Perselingkuhan, kata Tri Maradona, diduga terjadi antara istri korban, Endang, yang juga menjadi tersangka, dengan tersangka D, selaku eksekutor yang membunuh Agus.
“Dugaannya seperti itu. Nanti akan kita rilis, setelah pemeriksaan selesai,” ujar AKP Tri Maradona.