Pilkada Metro 2020
Anna-Fritz Buka Peluang Koalisi, Wakil Ketua DPRD: Lebih Penting Berkoalisi Bersama Rakyat
Anna Morinda dan Fritz Ahmad Nuzir membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya di Kota Metro.
"Secepatnya kita akan kembali ke Metro dan bekerja keras atas amanah yang diberikan PDIP kepada kami. Mohon doa restu," ungkapnya.
DPP PDIP resmi mengumumkan sejumlah nama balon kepala daerah yang akan diusungnya dalam Pilkada Serentak 2020, kemarin.
Namun pada pengumuman gelombang pertama ini, DPP PDIP hanya mengumumkan balon kepala daerah untuk Metro.
Sementara nama-nama balon kepala daerah untuk 7 kabupaten lain di Lampung kemungkinan akan diumumkan pada gelombang kedua.
Penyerahan SK Rekomendasi Pencalonan Pilkada Metro kepada Anna Morinda berlangsung di Kantor DPP PDI-P, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Dalam acara itu, Anna hadir memakai baju partai dan hijab warna merah.
Dalam Lampiran Surat DPP PDI Perjuangan Nomor 1196/IN/DPP/II/2020, tertanggal 18 Februari, nama Anna Morinda sebagai balon wali kota Metro usungan PDI-P tertera di urutan ke-12.
Tertera pula nama balon wakil wali kota Metro yang mendampingi Anna, yaitu Fritz Ahmad Nuzir, putra mantan wali kota Metro dua periode Lukman Hakim.
Tak hanya menerima SK Rekomendasi, Anna juga menerima pohon di dalam pot.
Serta naskah Dasar Prasetya Partai yang dikemas di dalam bingkai dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Dilansir dari Kompas TV, Anna dipanggil pada urutan ketiga untuk maju ke depan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.
"Yang ketiga, mewakili unsur perempuan, dari Kota Metro, Anna Morinda," kata Hasto.
Anna dengan semringah maju ke depan.
Setelah beberapa nama balon kepala daerah lainnya dipanggil Hasto, Megawati turun dari podium dengan dituntun seorang pengurus DPP.
Saat giliran menerima pohon dan Dasar Prasetya Partai, Anna semringah sambil menyalami dan mencium tangan Megawati.