Dahnil Anzar Ungkap Cara Prabowo Bisa Jadi Menteri Berkinerja Terbaik, Hasil Survei Indo Barometer

Menhan Prabowo Subianto didaulat sebagai menteri berkinerja terbaik menurut hasil survei Indo Barometer. Dahnil Anzar mengungkap kunci sukses.

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ilustrasi Prabowo Subianto. Dahnil Anzar Ungkap Cara Prabowo Bisa Jadi Menteri Berkinerja Terbaik, Hasil Survei Indo Barometer. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto didaulat sebagai menteri berkinerja terbaik menurut hasil survei Indo Barometer.

Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap kunci sukses Prabowo yang mengantarkannya menjadi menteri berkinerja terbaik versi hasil survei Indo Barometer.

Menurut Dahnil Anzar, Prabowo tak pernah membicarakan soal politik sejak dilantik menjadi Menhan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019.

"Sampai dengan detik ini, saya hampir empat bulan di kementerian ini, Pak Prabowo nggak pernah ngomongin politik," ujar Dahnil Anzar di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Kamis (20/2/2020), sebagaimana dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Kenapa Prabowo Tak Pernah Lagi Bicara Politik setelah Jadi Menteri Jokowi?.

Ia mengatakan, apabila terdapat pihak yang ingin berdiskusi soal politik, Prabowo selalu menjawab ingin fokus bekerja sebagai menteri pertahanan.

Prabowo Diganjar Menteri Terbaik, Anggota Komisi 1 DPR RI Sebut Menhan Belum Ada Program Baru

Kinerja Prabowo Subianto Kalahkan Erick Thohir, Hasil Survei Indo Barometer

Jenderal BNN Minta Oknum Polisi Ditangkap Jadi Kurir Narkoba di Riau Dihukum Mati: Gantung

Jadi Orang Pertama di Kampungnya, Pemuda Anak Petani Kuliah di UGM Berhasil Lulus Cumlaude

Maka tak heran jika di lingkungan kantornya, Prabowo sama sekali tak pernah menyinggung urusan politik.

Sekalipun, Prabowo notabene merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

"Bahkan, politik kan banyak diurus teman-teman pengurus partai secara langsung dan DPR," kata dia.

Dari konsentrasinya sebagai Menhan, hal itu mengantarkannya sebagai menteri berkinerja terbaik berdasarkan hasil survei Indobarometer.

"Saya kira wajar karena beliau adalah mantan calon presiden, dua kali," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).

Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.

Tidak hanya sebagai menteri yang paling dikenal publik, Prabowo Subianto rupanya juga dinilai responden sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

Selain Prabowo, menteri lain yang dinilai memiliki kinerja baik adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan Mahfud MD, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari berpandangan, keputusan Prabowo untuk menjadi menteri dinilai tepat karena membuat panggung politiknya terus bertahan.

Survei nasional ini dilakukan selama 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.

Survei ini dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kriteria

Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto didapuk sebagai menteri yang yang kinerjanya paling bagus berdasarkan survei publik yang dilakukan Indo Barometer.

Dilansir Kompas.com dalam artikel berjudul Prabowo Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indo Barometer, Apa Saja Kriterianya?Prabowo mendapat skor 26,8 persen lebih tinggi dibanding dengan menteri yang lainnya.

Lantas, apa alasan publik menilai kinerjanya bagus?

Indo Barometer memaparkan beberapa kriteria untuk menilai kinerja Prabowo Subianto.

Di antaranya, publik menilai Prabowo sebagai orang yang tegas.

Poin untuk kriteria ini, Prabowo mendapatkan skor sebesar 69,3 persen.

Selain itu alasan selanjutnya, Prabowo dianggap cocok sesuai keahliannya.

Di mana untuk kriteria tersebut, ia mendapat poin sebesar 45 persen.

Prabowo juga dinilai menguasai permasalahan di bidangnya dengan skor sebesar 46,3 persen.

Perolehan skor tertinggi Prabowo karena ia dianggap sebagai sosok berwibawa dalam memimpin dengan perolehan skor sebesar 70,0 persen.

Tetapi, Prabowo mendapat nilai terendah pada penilaian kriteria kerja efektif dan efisien.

Di mana pada kriteria tersebut, Prabowo mendapat skor 0 persen.

Berikut, skor kriteria alasan Prabowo didapuk sebagai menteri dengan kinerja bagus secara lebih lengkap dalam satuan persen.

1. Berwibawa dalam memimpin: 70,0

2. Orangnya tegas: 69,3

3. Menguasai permasalahan di bidangnya: 46,3

4. Cocok sesuai keahliannya: 45,0

5. Orangnya berani: 37,0

6. Sudah berpengalaman: 29,5

7. Sesuai kebutuhan masyarakat (publik): 18,2

8. Memberikan solusi atas masalah yang ada: 14,3

9. Dari kalangan profesional: 13,9

10. Hasil kerjanya sudah terlihat (kerja nyata): 13,5

11. Orangnya pintar atau intelektual: 12,7

12. Cara kerjanya efektif dan efisien: 0,0

Jadi cambuk

Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Prabowo sebagai menteri berkinerja terbaik dianggap sebagai cambuk.

"Sejak awal, Pak Prabowo melihat survei itu baik positif maupun negatif, itu masing masing, bagi beliau, punya cambuk," ujar Dahnil di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kamis (20/2/2020), sebagaimana dilansir Kompas.com dalam artikel berjudul Dahnil: Pak Prabowo Melihat Hasil Survei bagai Cambuk.

Menurut Dahnil, Prabowo berpandangan, hasil survei tersebut memiliki makna positif dan negatif.

Positifnya adalah memacu Prabowo bekerja lebih baik.

Sekaligus menjawab harapan masyarakat selama ini.

Sedangkan negatifnya, Prabowo dapat dibenci apabila tidak mampu menjawab ekspektasi tinggi masyarakat.

"Artinya kalau dia positif dia cambuk, artinya ada ekspektasi yang tinggi dari masyarakat."

"Harapan yang tinggi dari masyarakat."

"Harapan itu bisa negatif, bisa positif," kata Dahnil.

Dahnil juga menegaskan, hasil survei tersebut tak membuat Prabowo besar kepala.

Dahnil mengatakan, sikap Prabowo yang tak ingin besar kepala karena hasil survei tersebut merupakan subjektivitas responden.

Di sisi lain, Prabowo ingin tetap fokus bekerja tanpa dibayangi hasil survei positif tersebut.

"Jadi, Pak Prabowo melihat survei ini, ya sudah, sebagai masukan, tapi tidak sama sekali jadi membuat beliau besar kepala," ucap dia.

"Pak Prabowo posisinya ingin kerja saja."

"Selebihnya silakan dinilai positif dan negatifnya," kata Dahnil.

Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap kunci sukses Prabowo yang membuatnya jadi menteri berkinerja terbaik versi hasil survei Indo Barometer. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved