Dikasih Pistol Mainan sama Ibunya, Bocah Pengemis Todong Pengendara Mobil di Lampu Merah
Seorang bocah pengemis terekam sedang todong pengendara mobil yang sedang berhenti di lampu merah atau lampu lalu lintas.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah pengemis terekam sedang todong pengendara mobil yang sedang berhenti di lampu merah atau lampu lalu lintas.
Bocah laki-laki yang hanya mengenakan celana tanpa baju itu diketahui mengemis di sekitar lampu lalu lintas.
Namun kemudian, ia todong pengendara pakai Pistol Mainan.
Diduga, Pistol Mainan tersebut diberikan ibunya.
• Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan
• Anggota DPD Cantik Asal Lampung Gelar Akad Nikah di Depan Kakbah, Mempelai Pria Punya Profesi Serupa
• Terbukti Selingkuh hingga Nikahi Istri Orang, Oknum Perwira TNI di Medan Divonis Penjara 8 Bulan
• Dokter Muda Asal Palembang Dilaporkan Hilang, Terakhir SMS Ayahnya Bilang Ada di Lampung
Polisi kemudian mengamankan bocah pengemis tersebut.
Peristiwa bocah pengemis todong pengendara mobil di lampu merah tersebut terjadi di Sabah, Malaysia.
Dilansir World of Buzz pada Rabu (19/2/2020), di sekitar jalanan Malaysia, pengemis kerap terlihat.
Pengemis tersebut akan mengulurkan tangan dan meminta belas kasihan di sekitar lampu lalu lintas.
Namun, kejadian cukup mengejutkan terjadi saat seorang bocah yang mengemis, justru todong pistol untuk meminta uang lebih.
Peristiwa itu terjadi di daerah Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Polisi pun mendatangi lokasi tersebut untuk menangkap bocah tersebut.
Diketahui kemudian, pistol yang digunakan bocah tersebut merupakan Pistol Mainan.

Polisi tidak hanya menangkap bocah pengemis tersebut.
Setidaknya, lebih dari 15 orang lainnya juga ditangkap dalam kasus serupa.
Dari hasil pemeriksaan, mereka ternyata tidak memiliki dokumen pengenal yang sah.
Menurut Kepala Polisi Lahad Datu, ACP Nasri Mansor, 11 orang dari 15 orang yang ditahan adalah anak-anak.
Tahanan tertua berusia 31 tahun.
Adapun, Pistol Mainan yang digunakan untuk memalak itu diduga diberikan oleh ibu si bocah.
Rencananya, Pistol Mainan itu hanya akan digunakan untuk bermain dengan teman-temannya.

Kasus tersebut akan diselidiki berdasarkan Bagian 6 (1) Undang-Undang Imigrasi 1959/63.
Pengemis tajir
Di negara lain, kisah tentang pengemis kaya terkuak.
Di Lebanon, ada cerita seorang pengemis yang menjadi viral karena diketahui punya pundi-pundi uang yang berlimpah.
Namun, fakta tersebut baru terungkap setelah sang pengemis bernama Fatima Othman (52) itu mengembuskan napas terakhir.
Jenazah mayat pengemis tua itu ditemukan di sebuah mobil bekas di distrik Barbir, Beirut, Lebanon.
Polisi menemukan mayat Fatima dengan dua kantong plastik berisi uang 5 juta LBP atau Rp 46,2 juta.
Polisi juga menemukan sebuah buku tabungan dari sebuah bank setempat atas nama Fatima.
Jumlah tabungan yang tercatat dalam buku itu sekitar 1,7 miliar LBP atau Rp 15,4 miliar.
Juru bicara kepolisian Joseph Musallem mengatakan, Fatima Othman meningga karena serangan jantung.
Namun, kematiannya adalah ‘sebuah kejutan besar’ karena terungkap bahwa pengemis tua itu memiliki sejumlah kekayaan.
Dilaporkan media setempat, Fatima tidak bisa menggunakan kedua tangan dan kakinya setelah menderita sejumlah luka akibat Perang Sipil Lebanon.
Pengemis tua itu berasal dari Kota Ain Al-Zahab di Akkar, di sebelah utara Lebanon.
Sementara jenazah Fatima telah dimakamkan.
Benar-benar mengejutkan ketika mereka mengetahui betapa kayanya wanita tua tersebut.
Artis nyamar jadi pengemis
Di Indonesia, Artis Andika Mahesa ditangkap Satpol PP saat membuat video prank.
Ternyata, artis yang karib disapa Babang Tamvan itu justru dibela warga.
Terkini, Andhika Kangen Band tiba-tiba ramai diperbincangkan.
Gara-garanya, ia ditangkap Satpol PP saat melakukan prank menjadi gelandangan.
Hal itu terjadi dalam video berjudul "Babang tamvan Nyamar jadi gembel malah diciduk Pol PP Semarang" yang diunggah di kanal YouTube Andika Mahesa Official pada 6 September 2019.
Bagaimana kisahnya?
1. Penyamaran
Dalam video tersebut penampilan Andika Mahesa begitu berbeda dari biasanya.
Ia mengenakan kaus putih dengan sobekan-sobekan di banyak sisi dan penuh noda.
Andika Kangen Band mengenakan riasan wajah yang membuat wajahnya nampak kotor.
Tak hanya itu, Andika juga membuat rambutnya tak beraturan layaknya seorang gelandangan.
"Saya mau eksperimen, ada enggak orang yang peduli pada saat orang di bawah seperti ini, orang gila atau gelandangan. Rata-rata manusia kadang lupa daratan. Kita lihat siapa aja yang enggak lupa," ujar Andika dalam video tersebut.
Ia tak sendiri melancarkan aksinya.
Jika Andika berperan sebagai pengemis, rekannya Vrando berperan sebagai pengamen.
Andika kemudian berjalan-jalan di sekitar kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah.
2. Reaksi masyarakat
Ia mendekati sekelompok anak muda dan mencoba meminta makanan.
"Maem (makan dalam bahasa Jawa) Pak," kata Andika lirih.
"Nyoh," kata seorang pemuda sambil mengeluarkan uang dari sakunya.
Setelah itu, Andika melanjutkan perjalanannya.
Ia kemudian mencoba mendekati kelompok pemuda lainnya.
Namun, mereka justru menyingkir dari Andika.
Tak sedikit juga yang menggusur pelantun lagu "Pujaan Hati" tersebut.
Beberapa menit kemudian Andika mendekati seorang tukang foto keliling.
Seperti yang dilakukan sebelumnya, Andika kembali mencoba meminta uang.
Namun tak disangka, tukang foto keliling tersebut justru memarahinya.
"Sana minta sama Satpol PP minta! Udah dibilangi enggak (memberikan uang) ko," kata tukang foto tersebut yang kemudian melanjutkan pekerjaannya.
Andika kemudian melanjutkan langkahnya ke sisi lain Kota Lama.
3. Diludahi
Tak hanya diusir dan tak diberi uang, Andika juga ternyata sempat diludahi oleh seseorang saat melancarkan aksi prank alias jahil untuk konten YouTube-nya.
Pengalamanya itu ia ceritakan dalam dalam video berjudul "MEMBONGKAR LIST DAN HARGA ARTIS SETTINGAN! RATUSAN JUTA WOW!! (Andhika Kangen Band - BABANG Tamvan)" di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Jadi gelandangan, Berharap Bintang judulnya. Jalan minta makan. Udah makan? Sama, aku juga belum makan. Diludahin orang," kata Andika, seperti dikutip Kompas.com.
Bukan cuma itu, mantan vokalis Kangen Band tersebut juga sempat diusir oleh target prank-nya.
"Wah, jadi tahu ternyata jadi gelandangan itu enggak enak. Diusir, diludahin. Diludahin, Mas," ujarnya lagi kepada Deddy.
Namun saat targetnya itu tahu bahwa dia adalah Andika eks "Kangen Band", si target mengejarnya sampai ke hotel untuk meminta maaf.
"Begitu aku pulang dia tahu, sampai hotel aku diuber. Sampai pulang, orang yang ludahin itu anak SMA enggak tahunya. Sampai atas nguber aku minta maaf, minta foto," kata Andika.
Sebelumnya, Andika mengaku pernah ditangkap Satpol PP saat melakukan prank.
"Sudah sempat bikin prank, malah ditangkap Satpol PP, Mas. Ditangkap Satpol PP saya," kata Andika yang membuat Deddy terkejut kemudian tertawa.
4. Ditangkap Satpol PP
Tiba-tiba, sekelompok Satpol PP datang dan memegang kedua tangan Andika.
Andika tampak terkejut dan mencoba menjelaskan kepada petugas bahwa ia tengah melakukan prank.
Namun, para petugas tetap mencoba membawa Andika pergi.
Keributan pun terjadi.
Banyak warga yang membela Andika dan tak memperbolehkan petugas menangkapnya.
Tak hanya warga, tim Andika pun segera mendekat dan meminta petugas Satpol PP melepaskannya.
"Ini artis Pak, ini artis," sebut seorang pria.
Tetapi, Satpol PP tak percaya dengan perkataan pria tersebut.
Mereka tetap ingin menangkap Andika.
Tak ayal, keributan ini memancing perhatian para pengunjung Kota Lama.
Andika segera mengambil gitar dan mulai bernyanyi untuk meyakinkan petugas bahwa ia adalah seorang artis.
"Kumohon kau mengerti. Cobalah kau tabahkan hati. Mungkin disaat ini. Minta kita sedang diuji," demikian Andika menyanyikan sepenggal lirik lagunya yang berjudul Penantian Yang Tertunda.
"Oh Dika woy Dika," teriak seorang pengunjung.
Melihat aksi Andika, para pengunjung menjadi riuh.
Para petugas Satpol PP mengeluarkan ponselnya dan segera berfoto dengan Andika.
"Terima kasih Pak Satpol PP telah menjalankan perintah pekerjaannya dengan benar."
"Bawasanya berarti di kota Semarang ternyata emang bener-bener tertib, baik, Pak Satpol PPnya juga the best. Cara kerjanya terbaik," ucap Andika.
"Terima kasih buat masyarakat kota Semarang orangnya care semua. Dari sebagian saya minta minta tadi kebanyakan ngasih, dan ada sebagian emang yang enggak ngasih," kata Andika mengakhiri aksinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Viral di Malaysia, Bocah Palak Pengendara Sambil Todongkan Pistol, Saat Ditangkap Terkuak Fakta Ini.
Di Sabah Malaysia, seorang bocah pengemis todong pengendara mobil pakai Pistol Mainan di lampu merah. (tribunsumsel.com)